Jayapura, 11/8 (Antara) - Warga Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, menyerahkan satu pucuk senjata api (senpi) rakitan kepada anggota Pos Nafri dari satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Yonif Para Raider (PR) 432/WSJ.
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Yonif PR 432/WSJ Letkol Inf Ahmad Daud di Jayapura, Jumat, mengatakan penyerahan senpi itu dilakukan pada Kamis (10/8) sekitar pukul 10.45 WIT di Pos Nafri.
"Yang menyerahkan senpi itu Pak Welfianus Hasan Tjoe kepada Letda Inf Azlan Azwar T selaku Danpos Nafri dan disaksikan oleh Lettu Inf A Siregar selaku Danki A Satgas Yonif PR 432/WSJ," katanya.
Pada momentum itu, Welfianus Hasan Tjoe meyampaikan bahawa senjata tersebut diserahkan secara sukarela karena yang bersangkutan menganggap bahwa dengan adanya Pos TNI di lingkungan Kampung Nafri dapat menjaga keamanan serta ketentraman di kampungnya," katanya.
"Pak Welfianus mengaku senjata tersebut dulunya digunakan untuk mengamankan kampung dari tindakan anarkistis oleh suku lain yang kerap mengganggu keamanan serta ketentraman di Kampung tersebut," katanya.
Welfianus (73) adalah mantan veteran dari salah satu pejuang Kampung Nafri yang berjasa kepada bangsa dan negara ini dengan mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di Kampung Wutung Skouw pada 15 Desember 1963.
"Setelah melihat kondisi nyata sekarang bahwa keadaan Kampung Nafri jauh lebih kondusif dan aman, Pak Welfianus berinisiatif untuk menyerahkan senjata rakitan miliknya yang dianggap sudah tidak diperlukan lagi karena sudah adanya Pos TNI di lingkungan kampungnya," katanya.
Terkait hal ini, Ahmad mengapresiasikan sikap dari veteran perang itu yang memiliki pandangan luas yang jauh kedepan, bahwa keamanan dan ketertiban saat ini dilakukan oleh TNI dan Polri.
"Dengan menyerahkan senjata api tersebut, merupakan bentuk kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sangat tinggi dan ini bisa dicontoh oleh warga yang lain. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menyerahkan kepada kami bila masih menyimpan senjata jenis apapun agar tidak menimbulkan keresahan dikemudian hari," katanya. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17