Jakarta (Antaranews Papua) - Bank Indoneisa memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 yang dirilis Badan Pusat Statistik pada 5 Februari 2018 akan sebesar 5,1 persen (tahun ke tahun/yoy), atau lebih tinggi dibanding 2016 yang sebesar 5,02 persen (yoy).
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat (2/2), mengatakan pertumbuhan 5,1 persen (yoy) pada 2017 mengindikasikan pemulihan perekonomian terus berlanjut setelah melewati fase perlambatan.
"Bahwa tren pertumbuhan tiga tahun ini adalah pemulihan," ujarnya.
Agus mengatakan pertumbuhan ekonomi 2017 dibarengi dengan meningkatnya ketahahan fundamental perekonomian. Hal itu terlihat dari inflasi yang terjaga di 3,61 persen (yoy), surplus neraca pembayaran yang berlanjut menjadi 11 miliar dolar AS dan stabilitas kurs rupiah yang terjaga.
"Kita juga lihat defisit transaksi berjalan 2017 di 17 miliar dolar AS. Jadi defisit transaksi berjalan 2017 ada di bawah dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1,8 persen PDB," ujar Agus.
Jika proyeksi Bank Sentral tepat, maka pertumbuhan ekonomi kembali menanjak di 2017 setelah tumbuh 5,02 persen pada 2014, kemudian turun ke 4,79 persen pada 2015 dan naik menjadi 5,02 persen pada 2016. Sebelum 2013, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level enam persen.
Terpisah, Kepala Ekonom PT. Bank Mandiri Persero Tbk Anton Gunawan mengatakan realisasi pertumbuhan ekonomi di kisaran lima persen masih jauh dari cukup untuk mencapai target pemerintah sebesar delapan persen di 2019 dan target kuantitatif PDB per kapita menjadi Rp71,97 juta.
Indonesia, kata Anton, masih perlu mengoptimalkan sektor-sektor produktif seperti industri manufaktur yang kontribusinya menyusut terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per kuartal III 2017. (*)
Berita Terkait
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Hiswana Migas: Pencapaian BBM Satu Harga Papua capai 98 persen
Senin, 22 April 2024 15:11
Pemkot Jayapura: 87 persen ASN masuk kerja setelah libur lebaran
Selasa, 16 April 2024 15:29
Pemkab Biak realisasikan bayar THR ASN-PPPK 100 persen
Selasa, 9 April 2024 19:33
Bandara Sentani: Jumlah penumpang masa libur Lebaran 2024 naik 8 persen
Rabu, 3 April 2024 17:37
Perum Bulog Papua: Penyaluran beras pemerintah tahap I capai 62,54 persen
Selasa, 2 April 2024 19:50
Kantor Pos Jayapura: Penyaluran BLT 13 daerah capai 83 persen
Minggu, 31 Maret 2024 13:43
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37