Jayapura (Antaranews Papua) - Warga Kabupaten Boven Digoel, Papua, mendambakan kehadiran pos lintas batas negara (PLBN) di Yetetkun yang berbatasan langsung dengan Ambaga, Papua Nugini, untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong terealisasinya keinginan warga perbatasan RI-PNG itu.
Pembangunan PLBN diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang menghuni wilayah perbatasan, karena akan diikuti penataan infrastruktur jalan.
"Sangat disayangkan karena sekarang akses jalan belum ada, maka warga Papua Nugini kalau beli pinang dari Boven Digoel berpikir dua kali untuk beli dalam jumlah banyak, sebab harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer," katanya.
Menurut Benediktus, bila Boven Digoel telah memiliki PLBN diyakini, negara tetangga juga akan membangun sarana serupa, berikut akses jalan, sehingga kegiatan perekonomian akan lebih bertumbuh di perbatasan Yetetkun.
"Kami pun berencana membangun sebuah mini market, guna mengajak seluruh orang Papua Nugini agar berbelanja di swalayan yang nantinya akan dibangun itu," ujarnya.
Sedangkan jenis barang yang paling dicari masyarakat Papua Nugini di Boven Digoel, selain bahan pokok atau makanan, juga rokok, pinang serta senapan angin.
Meskipun senapan angin yang sering dipakai berburu itu dilarang di Papua Nugini, tetapi banyak yang tetap mencari karena biasanya warga menggunakannya untuk berburu burung, terutama Cenderawasih. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13