Boyolali (Antaranews Papua) - Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, sekitar pukul 15.50 WIB ditutup untuk semua penerbangan menyusul meletusnya Gunung Merapi pada pagi hari tadi.
"Bandara ditutup karena ada abu Merapi yang bisa membahayakan penerbangan," kata petugas Bandara Adi Soemarmo, Poniman di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7040 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang direncanakan berangkat pukul 16.40 WIB dan pesawatnya ada di apron, terpaksa menunda penerbangan akibat kejadian alam itu.
Sejumlah penumpang Batik Air pun terpaksa menunggu lebih lama di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo sampai ada pengumuman lebih lanjut.
Demikian juga dengan puluhan penumpang termasuk wartawan Antara pesawat Citilink QG-127 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang seharusnya berangkat pukul 15.40 WIB juga terpaksa menunda keberangkatan.
"Belum tahu sampai kapan larangan peberbangan diberlakukan tergantung kondusi cuaca," kata Poniman.
Sementara itu, puluhan penumpang terus berdatangan di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo untuk penerbangan yang belum jelas kapan berangkatnya. (*)
Berita Terkait
Karantina Pertanian Timika musnahkan 250 kg telur dari Jawa Timur
Kamis, 7 Desember 2023 17:47
Presiden Jokowi cek harga minyak goreng di Pasar Muntilan
Sabtu, 21 Mei 2022 14:13
Wali Kota Gibran enggan tanggapi hasil survei Pilkada Jawa Tengah
Sabtu, 8 Januari 2022 15:05
Bupati Mamteng RHP rayakan Natal dengan jemaat GIDI di Jawa-Sumatera
Selasa, 28 Desember 2021 3:33
PLN alirkan listrik terangi 750 keluarga kurang mampu di Jateng
Senin, 27 Desember 2021 20:48
PON Papua- Bola basket putra Jawa Timur kantongi perunggu PON XX
Sabtu, 9 Oktober 2021 11:42
Antara juara dan sejarah: menimbang final bola basket PON XX Papua
Jumat, 8 Oktober 2021 14:19
PON Papua-Dua laga penentu semifinal bola basket PON XX digelar Rabu
Rabu, 6 Oktober 2021 4:23