Jayapura (Antaranews Papua) - General Manager Trigana Air Budiono mengatakan arus mudik Lebaran sama sekali tidak mempengaruhi penerbangan Terigana Air karena lebih banyak menerbangi wilayah pedalaman Papua.
"Saya mau bilang untuk wilayah Papua, khususnya pedalaman, arus mudik tidak berpengaruh sama sekali," kata Budiono di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, hari biasa maupun hari raya seperti kini Lebaran, penumpang selalu penuh, kadang kosong, arus mudik Lebaran pun demikian.
"Kecuali yang ke bagian Indonesia barat yang padat penumpang, tapi kebanyakan mereka menggunakan maskapai penerbangan lain bukan Trigana Air," ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya mereka yang mudik ke bagian barat Indonesia itu kebanyakan pekerja yang datang ke Papua untuk mengerjakan infrastruktur di Papua.
Di antaranya seperti pekerja stadiun olahraga Papua Bangkit di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Budiono mencontohkan seperti penerbangan Trigana Air ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.
"Saat arus mudik juga kadang penumpangnya hanya lima orang, kadang ada yang 10 orang, kadang cuma 20 orang penumpang," katanya.
Namun, tambah dia, Trigana Air tidak menaikan harga, patokan harga tiket sesuai aturan yang berlaku. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17