Jayapura (Antaranews Papua) - Pesawat Demonim dengan nomor penerbangan PK-HVU, ditembak orang tak dikenal (OTK) saat hendak mendarat di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, yang menyebabkan co pilot Nur Fadila mengalami luka terkena serpihan, pada Jumat sekitar pukul 13.05 WIT
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba kepada Antara, Jumat, membenarkan terjadinya insiden penembakan terhadap pesawat twin otter milik Demonim.
Tembakan itu mengenai lubang di bagian depan pesawat, dan co pilot Nur Fadila terkena serpihan peluru di pergelangan kaki sebelah kanan.
"Pesawat naas itu ditembak saat hendak mendarat di ujung landasan," ujar AKBP Reba.
Menurut dia, penembakan yang dilakukan OTK menyebabkan pesawat tidak bisa terbang kembali dan kini masih berada di Kenyam.
Pesawat dengan pilot kapten Kristo, sebelumnya terbang dari Timika dengan membawa barang campuran, kata Kapolres Jayawijaya AKBP Reba. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17