Timika (AntaraNews Papua) - Sekelompok massa melakukan pengrusakan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua di Timika, Jumat.
Wakapolres Mimika Kompol Arnoldus Korowa ketika dikonfirmasi terkait peristiwa itu mengatakan peristiwa pengrusakan tersebut berawal dari aksi seratusan guru honorer Mimika yang mendatangi kantor Disdik Mimika terkait insentif mereka yang belum dibayarkan sejak Januari 2017 - Juni 2018.
"Kegiatan hari ini sudah difasilitasi beberapa waktu lalu dan pada hari ini bapak ibu guru datang untuk menagih janji Kepala Disdik Mimika Jenny O Usmanny. Ternyata setelah sampai di sini tidak seperti yang telah disampaikan," kata Kompol Arnoldus.
Menurut Wakapolres, sebelum terjadi pengrusakan, ia telah menghubungi Kepala Disdik Mimika untuk mempertanyakan hal pembayaran insentif. Namun kemudian diarahkan oleh Kadisdik untuk menghubungi Kepala BKAD Mimika.
Setelah berkoordinasi dengan BKAD, Sekda Mimika Ausilius You dan Plt Bupati Mimika Yohanis Bassang, menyepakati bahwa kebijakan pembayaran insentif akan diambil alih oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang baru aktif dari cuti kampanye pada Senin (25/6) mendatang.
Massa yang ditemui untuk menyampaikan hal tersebut tidak menerima dan langsung melakukan pengrusakan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa merusak pintu dan jendela kantor Disdik yang terbuat dari kaca. meja, kursi dan lemari juga dirusak massa.
Dari aksi ini Polisi mengamankan delapan orang, diantaranya laki-laki sebanyak tujuh orang dan satu perempuan.
"Dari delapan orang itu, tiga diantaranya diduga memprovokasi massa dan sekaligus melakukan pengrusakan," ujarnya.
Delapan orang tersebut kemudian dibawa ke Polres Mimika dan dimintai keterangan terkait aksi pengrusakan tersebut. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17