Jayapura (Antaranews Papua) - Jenazah Syahrir, tukang ojek yang ditembak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Ilu, Mulia, Papua, diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya, pada Kamis.
Sebelumnya jenazah korban penembakan di Ilu itu dievakuasi dari Mulia dengan menggunakan pesawat Trigana ke Jayapura dan selanjutnya ke Surabaya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu kepada Antara, mengatakan jenazah korban awalnya ditemukan warga yang dalam perjalanan ke Mulia dan melaporkannya ke pos keamanan.
Setelah mendapat laporan, kemudian aparat keamanan ke TKP dan langsung mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Mulia untuk di otopsi.
Dari laporan yang diterima, penembakan yang dialami korban berawal seusai korban mengantar penumpang ke Distrik Ilu dan jenazahnya ditemukan disekitar wilayah Distrik Waegi.
Ketika ditanya kelompok pelaku, Kapolres Puncak Jaya mengatakan, pelaku penembakan diduga kelompok Kolome yang dipimpin Melodi Enumbi.
Kapolres AKBP Napitupulu, menambahkan pihaknya sudah senantiasa mengingatkan para tukang ojek agar waspada terutama bila melayani penumpang keluar kota.
"Anggota senantiasa mengingatkan para tukang ojek agar waspada terutama bila mengantar penumpang keluar Kota Mulia," kata AKBP Napitupulu.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17