Dinkes Papua butuh 100.000 vaksin campak-rubella
Kami membutuhkan 100.000 vaksin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengirim 20.000 vaksin setelah didistribusikan, nanti 20.000 vaksin masuk lagi
Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua membutuhkan 100.000 vaksin untuk melakukan imunisasi campak-rubella di 28 kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut.
"Kami membutuhkan 100.000 vaksin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengirim 20.000 vaksin setelah didistribusikan, nanti 20.000 vaksin masuk lagi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Papua dr Aron Rumainum di Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, Kemenkes mengirim vaksin itu secara bertahap. Ada empat tahapan pengiriman yang dilakukan ke Papua.
Jika di Provinsi kurang berarti di kabupaten/kota di Papua juga kurang sehingga rekan-rekan Dinkes kabupaten/kota harus menghitung ruang penyimpanan.
"Kendala kami dalam pengiriman vaksin maupun logistik lainnya ke kabupaten/kota yaitu tempat penyimpanan yang kurang," ujarnya.
Alat penyimpanan vaksin di Puskesmas itu dengan kulkas penyimpanan vaksin/culcen.
Kulkas penyimpanan vaksin tersebut sudah ada di masing-masing puskesmas di kabupaten/kota di wilayah paling timur ini.
"Dari 492 puskesmas yang ada di Papua, masih diusahakan alat penyimpanan vaksin di 92 puskesmas," ujarnya.
Sementara sisa puskesmas lainnya sudah mendapatkan alat penyimpanan.
"Kami membutuhkan 100.000 vaksin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengirim 20.000 vaksin setelah didistribusikan, nanti 20.000 vaksin masuk lagi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Papua dr Aron Rumainum di Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, Kemenkes mengirim vaksin itu secara bertahap. Ada empat tahapan pengiriman yang dilakukan ke Papua.
Jika di Provinsi kurang berarti di kabupaten/kota di Papua juga kurang sehingga rekan-rekan Dinkes kabupaten/kota harus menghitung ruang penyimpanan.
"Kendala kami dalam pengiriman vaksin maupun logistik lainnya ke kabupaten/kota yaitu tempat penyimpanan yang kurang," ujarnya.
Alat penyimpanan vaksin di Puskesmas itu dengan kulkas penyimpanan vaksin/culcen.
Kulkas penyimpanan vaksin tersebut sudah ada di masing-masing puskesmas di kabupaten/kota di wilayah paling timur ini.
"Dari 492 puskesmas yang ada di Papua, masih diusahakan alat penyimpanan vaksin di 92 puskesmas," ujarnya.
Sementara sisa puskesmas lainnya sudah mendapatkan alat penyimpanan.