Jayapura (Antaranews Papua) - Lima anggota TNI yang mengawal tim survei "Papua Terang" terluka serta tiga pucuk senjata api dirampas kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), di Kampung Kinou, Distrik Wagemuka, Kabupaten Paniai, Senin.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi kepada Antara mengatakan lima anggota TNI terluka serta tiga pucuk senjata api organik dirampas dan dibawah lari KKSB sesaat setelah melakukan penyerangan terhadap tim survei "Papua Terang".
"Tidak ada anggota TNI yang tewas dalam insiden tersebut, namun dari 16 personel yang terlibat dalam pengamanan lima diantaranya terluka dan dua hingga kini masih dirawat di RSUD Enarotali, sedangkan anggota tim survei tidak mengalami cidera apapun," kata Kol Inf Aidi.
Kedua anggota yang dirawat di RSUD Enarotali yaitu Kopda Karyadi mengalami luka sobek di atas pelipis dan kaki kanan kena kapak dan Prada Irfanudin luka sobek kepala belakang.
Sedangkan tiga anggota lainnya yang terluka yaitu Serma Alfius Gobay Bibir pecah kena pukulan benda tumpul, Sertu Yauji luka memar di bagian punggung sebelah kiri kena pukulan balok dan Sertu Hardi luka lebam di bagian muka.
Mantan Waasintel Kodam XVII Cenderawasih mengatakan, aksi penyerangan yang dilakukan KKSB terhadap tim survei yang beranggotakan 18 orang, tujuh diantaranya mahasiswa dari Universitas Cenderawasih itu terjadi saat rombongan berada di kampung Kinou dan dihadang masyarakat yang meminta mereka kembali.
Anggota yang mengawal sempat berupaya memberikan pengertian kepada masyarakat namun mereka tetap bersikeras agar rombongan kembali sehingga diputuskan kembali namun di perjalanan mereka dihadang KKSB dan masyarakat yang mendukung kelompok tersebut dengan membawa senjata api campuran dan senjata tajam.
Belum dapat dipastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan, kata Kol Inf Aidi seraya menambahkan ke 18 anggota tim survei saat ini masih berada di Koramil Paniai di Enarotali.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17