Jayapura (Antaranews Papua) - Legislator Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Boy Markus Dawir menyatakan setuju dengan sikap Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo, yang menutup aktifitas pertambangan ilegal di Korowai, Kabupaten Asmat.
"Kita apresiasi sikap pemimpin yang begitu peduli terhadap rakyat. Untuk itu, kami juga dari DPRP akan terus mendorong penegakan hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal itu," ujarnya di Jayapura, Sabtu.
Ia yang ikut melakukan peninjauan udara ke lokasi pertambangan ilegal di Korowai menggunakan helikopter milik TNI AD pada 10 Agustus 2018, menganggap keberadaan lokasi tambang yang berbatasan langsung dengan lima kabupaten harus menjadi perhatian karena semua pintu masuk harus ditutup agar aktifitas ilegal tersebut betul-betul berhenti.
Menurut dia semua oknum-oknum yang terlibat juga harus mendapat hukuman, karena terdapat indikasi bahwa aparat hukum terlibat didalamnya.
"Sebab dari pantauan kami tadi saja sepertinya ada main mata antara oknum-oknum yang terlibat, baik di bandara bahkan ada informasi kami dapat ada keterlibatan oknum aparat," kata dia.
"Makanya kita hari ini melihat secara langsung namun kedepan akan lebih terperinci pembahasannya bersama bupati melalui undangan secara resmi," sambungnya.
Boy berpendapat bila ada aktifitas pertambangan, maka harus ada izin resmi dari pemerintah dan juga memberi manfaat untuk masyarakat di sekitarnya.
Potensi sumber daya alam di Korowai dinilainya cukup besar sehingga pemerintah diminta dapat memberi perhatian serius agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
"Jangan masyarakat disini hidup susah sementara emas yang ditambang dinikmati orang lain," ujarnya.
Berita Terkait
Legislator Papua setuju penutupan pertambangan ilegal di Korowai
Sabtu, 11 Agustus 2018 9:37
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55