Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen Bank Panin Cabang Jayapura mengungkapkan transaksi jual-beli dolar Amerika Serikat (AS) masih stabil meski kini nilai tukarnya sedang meningkat hingga mencapai Rp15.200/dolar AS.
Kepala Bank Panin Cabang Jayapura Puguh Santoso, di Jayapura, Jumat, menjelaskan sejauh ini jenis transaksi tersebut cenderung stabil, bahkan terkadang menurun.
Menurut dia, hal ini terjadi karena masyarakat yang memiliki dolar AS lebih memilih untuk menunggu perkembangan nilai tukar mata uang tersebut.
"Tetapi dari sisi kuantitas, selama ini transaksi dolar AS di Jayapura juga tidak terlalu besar, tidak seperti di daerah lain seperti di Jakarta," kata dia.
Puguh memandang masyarakat di Jayapura belum tanggap dalam merespons imbauan pemerintah untuk menukarkan dolar AS ke rupiah guna menaikan nilai tukar rupiah.
Sementara itu, Pratiwi, salah seorang masyarakat di Kota Jayapura mengaku sudah menukarkan dolar AS miliknya ketika nilai tukarnya mencapai Rp15.000.
Ia mengakui mendapat keuntungan cukup besar karena saat membeli dolar AS nilainya hmasih sekitar Rp12.000.
"Saya tukar tidak terlalu banyak, masih di kisaran ratusan dolar AS saja. Ya setidaknya bisa membantu pemerintah menaikkan nilai rupiah," kata dia.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17