Wamena (Antaranews Papua) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, akan mendistribusikan beras medium untuk operasi pasar secara langsung atau dipusatkan di koperasi, tidak lagi melalui kios dan toko.
"Kami akan mengubah sistemnya. Mungkin semua dipusatkan di koperasi perindag atau dinas melakukan operasi pasar secara langsung ke lapangan," kata Kepala Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya Semuel Munua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu,
Sebelumnya, ada lebih kurang 50 kios dan toko yang ditunjuk sebagai distributor beras medium tersebut.
Masing-masing distributor itu mendapatkan kuota satu ton beras untuk dijual dengan harga murah kepada masyarakat.
Penarikan kembali penyaluran beras medium ke Disnakerindag akan dilakukan sebab dinilai lebih maksimal dalam hal pengawasan dibandingkan penjualan melalui distributor atau toko dan kios yang ditunjuk.
"Penyalurannya (lewat kios dan toko) dirasa belum maksimal, sehingga kami akan rapat dan ubah sistemnya sehingga menjadi tanggung jawab Disperindag agar terkontrol dan terawasi, walaupun mungkin tidak 100 persen juga," katanya.
Disnakerindag berencana, jika beras itu sudah dipusatkan di pemerintah, maka penyalurannya akan satu minggu sekali di beberapa pasar pusat kota, serta mengantar dan menjual lagi ke distrik-distrik di pinggiran kota.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17