Jayapura (Antaranews Papua) - Sejumlah prajurit TNI dari Yonif PR 328/DGH menjadi guru untuk mengajar di SD YPK Skofro, Kabupaten Keerom, Papua, yang merupakan perbatasan Republik Indonesia dengan Pupua Nugini (RI-PNG).
Danpos Skofro Yonif PR 328/DGH, Letda Inf Ahkmad Mukti ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu mengatakan menjadi guru untuk mengajar muatan lokal bercocok tanam merupakan insiatif dari pihaknya sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG.
"Kami melihat salah satu kendala yang dihadapi sejumlah sekolah di perbatasan adalah kurangnya tenaga guru atau tenaga didik, sehingga kami di Pos Skofro berinisiatif untuk membantu di SD YPK Skofro," katanya.
Menjadi guru bantu di SD YPK Skofro mulai dilakukan Selasa pekan lalu dengan materi penanaman tumbuhan singkong dan keladi kepada murid-murid di SD tersebut.
"Saya bersama delapan personil langsung membantu untuk mengajar materi muatan lokal yakni berocok tanam. Tanaman keladi dan singkong yang kami ajarkan tanam kepada murid-murid SD YPK Skofro yang mengikuti dengan antusias," kata Ahkmad.
Sementara itu, Kepala SD YPK Skofro, Dorce (48) mengatakan bahwa ada pihaknya mempunyai tujuh orang guru diantaranya lima ASN dan dua tenaga honorer, namun ketujuh guru tersebut tidak dapat semuanya hadir karena tugas dan tanggung jawab yang berbeda dan lokasi tinggal yang sangat jauh dari sekolah.
Sedangkan kelas yang tersedia dari kelas 1 sampai kelas 5 dengan masing-masing jumlah murid sebanyak 15 orang.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada personel Satgas, yang mau membantu kegiatan mengajar di SD YPK Skofro. Disini kami sangat kekurangan guru yang bisa mengajar murid-murid sehingga banyak kendala yang dihadapi pada saat proses belajar mengajar," katanya.
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13