Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Provinsi Aceh ingin mengikuti Papua dalam penggunaan dana otonomi khusus (otsus) untuk pembangunan infrastruktur seperti jembatan Holtekam di Jayapura, yang menggunakan tiga sumber yakni APBN, APBD dan dana otsus.
"Memang seharusnya tidak ada blok-blok dalam pembiayaan proyek monumental seperti halnya jembatan Holtekam," kata Sekda Provinsi Aceh Dermawan kepada Antara di Jayapura.
Ia mengatakan dari penjelasan Asisten Bidang Umum Setda Papua dan Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XI diketahui bahwa dalam pembangunan jalan dan jembatan Holtekam juga menggunakan dana otsus, dan pengalaman itu akan diterapkan di Aceh.
"Pengalaman di Papua dalam penggunaan dana otsus untuk pembangunan akan dibawa ke Aceh," kata Dermawan seraya mengakui, laju pembangunan di Papua terus meningkat.
Bahkan sekembalinya dari kunjungan kerja selama tiga hari di Jayapura, nantinya akan menyampaikan hasil kunker termasuk penggunaan dana otsus dalam kegiatan yang dianggap monumental.
Dengan menggunakan dana secara keroyokan, baik dari APBN, APBD dan otsus diharapkan pembangunannya dapat selesai tepat waktu, kata Dermawan yang mengaku sudah berkunjung ke jembatan Holtekam yang menjadi "icon" Kota Jayapura.
Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XI Osman Marbun mengatakan ada dana otsus yang digunakan untuk membangun jalan penghubung baik dari Hamadi maupun Holtekam.
Sedangkan pembangunan jembatan Holtekam sepanjang 732 meter yang kini pengerjaannya sudah mencapai target 97 persen menggunakan dana APBN.
"Jembatan Holtekam ditargetkan selesai dan dapat digunakan bulan Maret mendatang," kata Osman Marbun.
Sekda Aceh Dermawan dan rombongan selama di Jayapura juga melakukan kunjungan ke kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Papua dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.