Biak (ANTARA News Papua) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Biak Numfor, Papua merekrut 468 pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilu serentak 17 April 2019.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu Biak Kasim Abdul Hamid MH di Biak, Minggu, mengatakan keberadaan dan peran Pengawas TPS ini guna mewujudkan Pemilu yang benar-benar langsung bebas, jurdil dan hasil Pemilu yang dapat dipercaya serta dipertanggungjawabkan kepada para pemilih.
Kasim mengatakan saat pemungutan suara mendatang, di Kabupaten Biak Numfor terdapat 468 TPS yang perlu diawasi oleh pengawas TPS.
Ia menyebut proses pendaftaran pengawas TPS akan dibuka 11?21 Februari 2019 di seluruh sekretariat Panitia Pengawas Pemilu Distrik/Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Biak Numfor.
Komisioner Bawaslu Kasim mengakui rekrutmen pengawas TPS ini sesuai dengan amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Dalam UU Pemilu dijelaskan, ada lima tugas pokok yang akan dijalankan Pengawas TPS pada hari H pemungutan suara 17 April 2019 mendatang.
"Mulai dari mengawasi persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara dan pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS," kata Kasim.
Berdasarkan data tahapan pemilihan umum serentak di Kabupaten Biak Numfor telah memasuki persiapan logistik serta pembentukan relawan demokrasi dilakukan KPU Biak.
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13