Jayapura (ANTARA) - Tenaga kesehatan yang bertugas di pedalaman Asmat, tepatnya di Distrik Kolof Brasa, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, kesulitan mendapatkan transportasi ke tempat tugas
Lince Onida Situmorang, salah satu tenaga gizi di Puskesmas Kolof Barasa ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu, mengatakan mereka selalu kesulitan mendapatkan transportasi dari ibu Kota Kabupaten Asmat ke Kolof Brasa untuk melaksanakan tugasnya, setelah berlibur atau melaporkan tugas pelayanan di puskesmas kepada Dinas Kesehatan setempat.
"Biasanya kami ikut speedboat milik Puskesmas Kolof Brasa kalau tidak kami carter speedboat. Kalau carter untuk ke tempat tugas, satu kali jalan Rp6 juta," ujarnya.
Pemerintah kabupaten setempat, tambah dia sudah menyediakan tiga speed boat dan dua perahu fiber untuk Puskesmas Kolof Brasa. Namun, harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup mahal, sehingga selalu menjadi kendala.
Menurutnya, mereka/petugas kesehatan selalu kesulitan untuk mendapatkan BBM guna menjemput tenaga kesehatan yang bertugas di Kolof Barasa yang berada di Asmat karena urusan dinas/pulang libur ke kelurga.
"Harga BBM di Asmat itu memang sudah ikut harga yang dipatok oleh pertamina tapi pihak kedua/pedagang yang membeli lalu menjual lagi harganya mahal, satu liter Rp20.000 dari pedagang," ujarnya.
Satu-satunya transportasi ke Distrik Kolof Barasa hanya melalui jalur sungai dengan menggunakan speed boat dan perahu fiber. Perjalanan ke Kolof Brasa juga bisa melalui Kabupaten Yahukimo dengan menggunakan speed boat dan perahu fiber lewat sungai.
Perjalanan dari Asmat ke Kolof Brasa dengan menggunakam speed boat menyusuri sungai, memakan waktu kurang lebih enam jam perjalanan. Jika menggunakan perahu fiber maka waktu perjalanan bisa 10 hingga 12 jam perjalanan.
Kemudian, tambah dia perjalanan dari Kabupaten Yahukimo, selama tiga jam, jika menggunakan speed boat. Namun jika menggunakan perahu fiber maka memakan waktu empat sampai lima sampai enam jam perjalanan.
Berita Terkait
Pemkab Biak alokasikan Rp9 miliar di APBD-P untuk insentif nakes
Kamis, 19 September 2024 19:04
BP2MI:Tenaga kesehatan dari Biak peluang kerja di Jepang
Rabu, 18 September 2024 16:45
Pj Bupati Jayapura serahkan 540 SK PPPK tenaga guru-kesehatan formasi 2023
Jumat, 2 Agustus 2024 15:11
Pemkab Asmat kontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas
Kamis, 13 Juni 2024 17:04
Tenaga kesehatan lakukan pemeriksaan petugas KPPS 568 TPS Jayapura
Rabu, 14 Februari 2024 11:00
Dinkes Jayapura siagakan tenaga kesehatan untuk Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 11:03
Dinkes Biak harap tambahan tenaga kesehatan PPPK layani warga
Kamis, 7 Desember 2023 2:06
Pemkab Mimika: Kuota PPPK tenaga kesehatan 1.600 orang
Minggu, 26 November 2023 13:47