Jakarta (ANTARA) - Insiden lemparan batu dari pihak tidak dikenal terjadi di Jalan MH Thamrin sesaat peserta aksi 22 Mei setelah buka puasa, Rabu malam.
Polisi dengan pakaian anti huru hara langsung bergegas membentuk barisan dan mendirikan tameng besi di depan Gedung Bawaslu RI.
"Lemparan batu dari arah sana," kata seorang personel polisi menunjuk massa yang berada dari arah Djakarta Theater, Jakarta.
Massa yang berada di Jalan Thamrin dari arah Bundaran HI sempat kaget dan berdiri lantaran melihat pergerakan polisi yang tiba-tiba membentuk barisan.
Namun massa dari arah Bundaran HI ini berhasil ditenangkan salah seorang peserta aksi.
"Polisi di sini menjaga kita. Kita pukul provokator, jangan kita pukul polisi," kata salah seorang wanita peserta aksi 22 Mei.
Berita Terkait
Kapolresta Jayapura Kota: Petugas siap bubarkan aksi demo 10 Mei
Senin, 9 Mei 2022 17:38
Kompolnas dinilai pasif meski penanganan demo timbulkan korban tewas
Selasa, 15 Oktober 2019 8:04
Polisi belum ketahui TKP meninggalnya satu korban kericuhan 22 Mei
Jumat, 5 Juli 2019 19:48
Jaksa Agung yakin penyidik Polri tak gegabah dalami kasus rencana pembunuhan
Jumat, 31 Mei 2019 23:51
Forum Advokat berikan dukungan kepada polisi terkait pengamanan 22 Mei
Rabu, 29 Mei 2019 22:18
Polisi mengaku masih kurang bukti ungkap aktor intelektual Aksi 22 Mei
Rabu, 29 Mei 2019 20:22
10 pelaku penyebar hoaks terkait aksi 22 Mei 2019 ditangkap
Selasa, 28 Mei 2019 15:38
Seorang dokter menjadi tersangka kasus penyebaran hoaks aksi 22 Mei
Selasa, 28 Mei 2019 13:53