Biak (ANTARA) - Program layanan membina keluarga satu bulan yang digalakkan warga jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua pada lingkungan Badan Pekerja Klasis Biak Selatan, Papua, berdampak nyata pada upaya mengurangi kebiasaan anak keluyuran malam.
"Selama layanan bulan bina keluarga warga di lingkungan jemaat GKI Ruth Yenures dilakukan ibadah dengan empat bahasa daerah yakni Biak,Toraja, Minahasa dan Jawa sebagai penguat ikatan persekutuan umat Kristiani," ujar Ketua Majelis Jemaat GKI Ruth Yenures Biak, Pendeta Yunus Pulaupadang di Biak, Rabu.
Ia mengakui, melalui program bina keluarga jemaat GKI dapat memberikan kepedulian orang tua dan anak rutin melakukan ibadah setiap pagi, malam dan akhir pekan.
Ia mengharapkan program bina keluarga warga jemaat GKI Biak akan diusulkan untuk dapat dilanjutkan pada tahun 2020.
"Sangat banyak dampak positif diterima warga jemaat melalui program bina keluarga, ya ini juga bagian dari Tri panggilan Gereja yakni bersekutu bersaksi dan melayani di setiap rumah tangga," ujarnya.
Sementara itu, jemaat GKI Ruth Biak, Alex Kirihio mengakui, layanan program bina keluarga sangat mempengaruhi kehidupan jemaat di lingkungan setiap rumah tangga jemaat Kristiani.
"Saya sangat mendukung pelayanan bina keluarga jemaat GKI dijadikan program lanjutan pada tahun 2020 karena sangat menyentuh kebutuhan rumah tangga," tambahnya.
Pada penutupan ibadah bina keluarga di lingkungan jemaat GKI Ruth diakhiri dengan makan agape (makan bersama) menikmati beragam menu pangan lokal, seperti keladi, ubi petatas/jalar, singkong rebus, pisang rebus serta sagu papeda.
Berita Terkait
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02