Biak (ANTARA) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub Divisi Regional Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendatangkan 3.000 ton beras untuk menambah ketahanan stok di wilayahnya.
Kepala Perum Bulog Subdivre Biak Amrullah di Biak, Kamis, mengatakan bahan pokok beras itu tiba di Kabupaten Biak Numfor dengan menggunakan angkutan kapal laut.
"Beras 3.000 ton yang datang ke Biak sebagai cadangan untuk memenuhi kebutuhan ASN, TNI-Polri serta pelayanan kepada masyarakat diangkut KM Madison dari Surabaya dengan rute Biak, Nabire, Teluk Wondama, Oransbari, dan Manokwari," ujar Amrullah.
Ia mengatakan stok beras di gudang Bulog Biak hingga September 2019 ini dapat bertahan hingga enam bulan ke depan.
Amrullah berharap, kebutuhan beras warga di Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori bisa terpenuhi dengan aman.
"Bulog sebagai badan usaha milik negara senantiasa menjaga kebutuhan beras warga dengan aman, ini sudah kami datangkan 3.000 ton guna memperkuat persediaan cadangan beras," ungkap Amrullah.
Hingga Kamis, penjualan beras di berbagai pasar masih normal.
Untuk beras medium dijual di Pasar Biak berkisar Rp10.000/kg, beras super Rp14.000 hingga Rp15.000/kg tergantung jenis merek beras.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17