Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto masih menunggu laporan resmi terkait terjadinya baku tembak antara TNI-Polri dengan kelompok separatis bersenjata (KSB) di Kampung Olenki, Distrik Mabugi, Iluga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Nanti tunggu laporan resmi, ya," katanya, saat dikonfirmasi mengenai insiden itu, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.
Wiranto memastikan segera menyampaikan pernyataan resminya setelah mendapatkan laporan secara menyeluruh.
Sebelumnya diwartakan, kontak senjata kembali terjadi antara aparat keamanan dan KSB di Kampung Olenki, Distrik Mabugi, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (17/9) sekitar pukul 15.00 WIT.
Bupati Puncak Willem Wandik, Rabu (18/9), menyampaikan ada warga sipil yang menjadi korban dalam insiden baku tembak itu.
Dari laporan yang diterimanya, Wandik menyebutkan sebanyak tiga orang meninggal dan empat orang luka-luka.
Bupati mengatakan korban luka-luka sudah dievakuasi dan dirawat di RSUD Timika, sedangkan yang meninggal akan segera dimakamkan.
Masyarakat, kata dia, memang selalu menjadi tameng bagi anggota KSB karena biasanya kelompok tersebut bersembunyi dan bergabung di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, ia meminta aparat keamanan untuk melakukan pendekatan persuasif agar anggota KSB mau menyerahkan diri dan tidak lagi melakukan penyerangan terhadap warga sipil maupun aparat keamanan.
"Mari kita sama-sama menjaga agar tidak menjadi konflik yang nantinya menjadi konsumsi politik terhadap insiden yang terjadi di Puncak,"'ajak Wandik.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto secara terpisah membenarkan terjadinya insiden tersebut, dan menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban masyarakat sipil.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, akan berkoordinasi dengan Kapolda Papua untuk membentuk tim guna melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.
Pangdam juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalannya operasi pengejaran terhadap Kelompok Separatis Bersenjata OPM untuk menghindari jatuhnya korban di pihak masyarakat.
Berita Terkait
Presiden Jokowi lantik Hadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR/BPN
Rabu, 21 Februari 2024 15:12
Menko Polhukam Mahfud harap stabilitas keamanan dan kesejahteraan Papua terus membaik
Jumat, 11 November 2022 19:59
Menkopolhukam sebut Presiden Jokowi beri perhatian khusus pada provinsi Papua
Senin, 25 April 2022 15:29
Menko Polhukam Mahfud ajak atasi penyebaran ujaran kebencian di ruang digital
Sabtu, 2 April 2022 19:26
Menko Polhukam Mahfud sebut Satgas BLBI sita aset lebih dari Rp19 triliun
Jumat, 1 April 2022 13:49
Menko Polhukam Mahfud: Bung Karno adalah peletak dasar konsep hukum progresif
Minggu, 27 Maret 2022 4:24
Menko Polhukam Mahfud MD tegaskan Pemerintah fokus siapkan Pemilu 2024
Minggu, 20 Maret 2022 18:37
MPR RI dan Pemerintah sepakat memperkuat pendekatan humanis di Papua
Rabu, 16 Februari 2022 17:08