Jayapura (ANTARA) - Bupati Puncak Willem Wandik mengaku segera meminta penambahan aparat keamanan mengingat meningkatnya gangguan keamanan di wilayahnya.
“Saya akan meminta tambahan pasukan akibat terjadinya aksi penembakan yang menewaskan warga sipil,” kata Willem kepada Antara yang menghubunginya dari Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan selain meminta penambahan pasukan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk kelompok kriminal bersenjata agar mereka tidak lagi mengganggu warga sipil yang ada di Kabupaten Puncak.
"Komunikasi juga dilakukan dengan tokoh-tokoh adat dan tokoh agama guna terciptanya kedamaian di wilayahnya," kata Wandik yang mengaku berada di Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak.
Ketika ditanya tentang masyarakat yang ingin mengungsi, Bupati Wandik meminta agar warga tetap tenang karena aparat keamanan yang ada saat ini berupaya untuk mengamankan semuanya.
“Mari kita bersama sama waspada, karena aparat keamanan juga akan senantiasa menjaga kita semua,” ujarnya.
Kelompok kriminal bersenjata dalam sepekan melakukan penembakan terhadap warga sipil di Kabupaten Puncak hingga menyebabkan tiga warga meninggal.
Berita Terkait
Bandara Sentani sebut puncak arus balik lebaran capai 6.137 penumpang
Rabu, 17 April 2024 12:21
PLN sebut beban puncak listrik di Tanah Papua capai 452 MW
Jumat, 12 April 2024 15:07
Kasatgas ODC: KKB tembak dua warga sipil di Kabupaten Puncak
Rabu, 10 April 2024 1:12
Pemkab Puncak Jaya gelar pangan murah jelang Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 12:59
PT Angkasa Pura catat puncak arus mudik Bandara Sentani 6.379 penumpang
Minggu, 7 April 2024 13:17
Pemkab Puncak Jaya dorong tingkatkan kapasitas perpustakaan daerah
Jumat, 5 April 2024 18:29
Pangdam XVII akui tim investigasi periksa saksi kasus kekerasan Puncak
Selasa, 2 April 2024 17:38
Pemkab Puncak Jaya: Musrenbang RKPD merumuskan program prioritas warga
Kamis, 28 Maret 2024 15:44