Mataram (ANTARA) - Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menekankan kepada bakal calon kepala daerah yang akan tampil dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 benar-benar untuk kepentingan rakyat, bukan karena mencari keuntungan ataupun karena tak memiliki pekerjaan lain.
"Terpenting mereka yang akan ikut pilkada itu mereka berjuang untuk kepentingan rakyat, kepentingan bersama dan publik," kata Suharso Monoarfa seusai membuka dan menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) VI PPP NTB yang dirangkai konsolidasi organisasi untuk Pilkada 2020 di Kota Mataram, Sabtu.
Ia menekankan, "Bukan ikut pilkada karena cari untung atau tidak ada pekerjaan lain. Akan tetapi, betul-betul pekerjaannya itu untuk mengabdi kepada masyarakat."
Pria yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menekankan bahwa PPP akan menerapkan prinsip politik tanpa mahar untuk mengantisipasi pelanggaran pilkada.
"Mahar politik tidak ada di PPP," katanya menegaskan.
Menghadapi Pilkada Serentak 2020, dia mendorong seluruh kader terbaik PPP ikut maju di pilkada.
Kalau tidak ada kader, pihaknya tidak menutup mata untuk mendorong kader partai lain maju melalui PPP.
"PPP memiliki kader-kader terbaik dan tentunya kader yang paling utama didorong maju. Akan tetapi, kalau tidak ada, kader partai lain, asalkan benar-benar tujuan mereka untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.
Suharso Monoarfa pun optimistis menghadapi pilkada serentak di seluruh Indonesia, termasuk NTB, kader PPP akan meraih kemenangan.
"Kami harap keberhasilan kami di Pemilu 2019 tergambarkan di pilkada. Mudahan-mudahan PPP bisa menempatkan kader sebagai kepala daerah," katanya.
Berita Terkait
Politisi PPP Haji Lulung Lunggana meninggal dunia karena sakit jantung
Selasa, 14 Desember 2021 12:36
Anggota DPR RI dukung pemerintah berantas KKB
Senin, 26 April 2021 13:40
Politikus: Wagub Jatim idealnya tak menjabat di partai tertentu
Selasa, 2 Februari 2021 15:14
KPK tahan Bupati Labuhanbatu Utara
Rabu, 11 November 2020 3:42
PPP sumbang 1.000 masker untuk masyarakat Tolikara
Sabtu, 30 Mei 2020 16:02
Romahurmuziy Bebas
Kamis, 30 April 2020 11:00
Mantan Ketua Umum PPP Rommy dikeluarkan dari rutan, KPK pastikan tetap tempuh kasasi
Kamis, 30 April 2020 3:33
MA perintahkan mantan Ketua umum PPP Romahurmuziy dikeluarkan dari tahanan KPK
Rabu, 29 April 2020 17:32