Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua masih terus mendalami kasus jual beli senjata api jenis AK 47 yang melibatkan tiga warga sipil, yakni JJS, YN, dan NT.
"Memang saat ini ketiga warga sipil itu sudah diamankan dan ditahan di Mapolda Papua di Jayapura beserta barang bukti satu pucuk senjata api AK 47 dan 12 butir peluru serta dua magasin.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, di Jayapura, Kamis, mengatakan dari laporan yang diterima terungkap ketiga warga sipil ditangkap saat melakukan transaksi jual beli senjata api di kawasan perumahan di sekitar Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (27/1).
Hasil pemeriksaan terungkap senjata api dengan nomor seri 56120524, namun belum dapat dipastikan milik TNI atau Polri.
Penyidik masih mendalami dari mana senjata api yang dijual ke NT, kata Kamal seraya menambahkan, jual beli senjata api gagal karena keburu ditangkap Timsus Polda Papua beserta uang Rp55 juta yang diduga merupakan harga senjata api beserta amunisinya.
Kasus ini masih didalami terus termasuk apakah senjata api tersebut untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB), ujar Kamal.
Kombes Kamal mengatakan, dari pemeriksaan terungkap tidak ada keterlibatan Brigpol MW, namun untuk memastikan masih menunggu pemeriksaan oleh penyidik.
"Dari pemeriksaan terungkap MW tidak terlibat dalam jual beli senjata api," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal pula.
Berita Terkait
Kapolda Papua sesalkan keterlibatan anggota kasus penjualan senjata api ke KKB
Rabu, 4 November 2020 3:03
Polda Sulut ungkap kasus penjualan senjata api Ilegal ke Papua Barat
Rabu, 25 Maret 2020 3:22
Turis Polandia diperiksa Polda Papua terkait dugaan penjualan senjata
Selasa, 28 Agustus 2018 17:33
Dewan Adat Papua larang penjualan senjata tradisional
Minggu, 9 April 2017 14:15
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11
Kapolres Yahukimo:Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:24
Kapendam XVII/Cenderawasih: OPM tembak Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 10:57
Danramil Aradide Paniai ditemukan meninggal di jalan Trans Enarotali-Aradide
Jumat, 12 April 2024 2:48