Pemkab Jayawijaya dukung Polisi tekan pergerakan kasus pencurian motor

Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendukung kegiatan kepolisian berupa razia yang dimaksudkan untuk menekan pergerakan  kasus pencurian sepeda motor di wilayah itu.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Selasa, mengharapkan adanya peningkatan kegiatan kepolisian belakangan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus tindak kriminal.

"Sebagai bupati saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Kapolres dan jajaran yang mau melakukan razia.  Karena kita tahu pencurian sepeda motor  dengan modus begal di Wamena cukup besar," katanya.

Bupati Jhon Banua mengajak masyarakat di Kabupaten Jayawiya mendukung kegiatan itu sebab polisi memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya pencurian yang bisa saja menempatkan warga sebagai korban.

"Banyak orang bilang polisi kerja apa jadi hanya lakukan razia, tetapi kalau saya sangat mendukung kegiatan kepolisian ini," katanya.

Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode itu mengingatkan masyarakat pengguna kendaraan agar selalu melengkapi diri dengan surat-surat kelengkapan kendaraan yang sah.

"Masyarakat upayakan membawa dokumen kendaraan supaya tidak salah paham dengan anggota yang melaksanakan tugas razia," katanya.

Polres Jayawijaya telah mengamankan 1.038 sepeda motor dari 14 kali razia yang dilakukan sepanjang Januari 2020. Puluhan dari jumlah itu sudah teridentifikasi sebagai motor curian karena nomor mesin dan nomor rangka kendaraan sudah dihapus menggunakan mesin gurinda.