Sorong (ANTARA) - Jenazah Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan menjadi korban jatuhnya helikopter Mi-17 milik TNI-AD dalam penerbangan dari Oksibil ke Jayapura Provinsi Papua yang mengalami hilang kontak pada 28 Juni 2019, tiba di Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa.
Jenazah Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan anggota disambut di Bandara Domine Eduard Osok dalam upacara militer dengan inspektur upacara Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman yang dihadiri oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
Setelah upacara penyambutan dan penyerahan jenazah dari kesatuan almarhum bertugas, Jenazah Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan langsung diantar ke rumah duka di jalan obadiri Remu Kota Sorong.
Setiba di rumah duka, Jenazah Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan disambut oleh keluarga dan kerabat dengan tangisan yang mengharukan suasana rumah duka.
Kaliaman selaku paman korban mengatakan, almarhum Ikrar Setya Nainggolan adalah pribadi yang baik di mata keluarga sehingga kepergiannya meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga.
Menurut dia, jenazah almarhum akan diserahkan oleh keluarga usia ibadah pelepasan jenazah kepada pihak Kodim 1802/Sorong pada Rabu (19/2) untuk dimakamkan.
Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan almarhum Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan akan dimakamkan di taman makam pahlawan Sorong, Rabu (19/2) dengan upacara militer.
"Almarhum Ikrar Setya Nainggolan meninggal dalam menjalankan tugas sehingga diberikan penghargaan oleh negara kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi Sertu Anumerta," ujarnya.
Berita Terkait
Danrem 172: KKB miliki senpi dari helikopter TNI yang jatuh di Pegbin
Sabtu, 22 Mei 2021 6:28
Bupati Pegubin turun ke kampung tanya warga terkait helikopter MI 17
Selasa, 2 Juli 2019 12:40
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15