Jakarta (ANTARA) - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi pada Sabtu memberi sinyal kuat akan lanjut membalap pada MotoGP musim 2021 ketika saat itu usianya sudah 42 tahun.
Akan tetapi pebalap asal Italia itu harus mengambil keputusan dan menyatakan komitmennya sebelum musim balapan 2020 yang terhenti karena pandemi virus corona bisa dimulai.
"Saya rasa saya akan memutuskan sebelum balapan karena paling optimis situasinya adalah kami bisa balapan di paruh kedua musim, jadi sekitar Agustus atau September kami harapkan, jika semuanya lancar," kata Rossi ketika sesi tanya jawab bersama Yamaha dalam kanal YouTube, Sabtu.
"Akan tetapi saya harus mengambil keputusan sebelum itu. Saya ingin lanjut tapi saya harus membuat keputusan ini tanpa menjalani balapan.
Rossi akan habis masa kontraknya dengan tim pabrikan Yamaha akhir tahun ini namun masih memiliki kesempatan mengisi bangku yang ditinggalkan Fabio Quartararo dalam tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Awal tahun ini, Rossi menyatakan akan menentukan masa depannya setelah melihat performanya pada sejumlah balapan awal musim, namun situasi berkata lain.
Untuk tahun ini, Rossi bahkan memboyong David Munoz dari tim SKY Racing Team VR46 untuk menggantikan Silvano Galbusera sebagai kepala mekanik di Yamaha.
"Ini bukan cara terbaik untuk berhenti karena situasi ini kemungkinan juga kami tak membalap pada 2020. Akan lebih adil jika membuat kejuaraan lain dan mungkin berhenti di akhir kejuaraan selanjutnya. Saya harap saya lanjut pada 2021," kata Rossi.
Pengendara motor bernomor 46 itu menjadi satu-satunya pebalap yang menjadi juara dunia kelas 125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP.
Dengan lebih dari 400 Grand Prix yang ia ikuti selama 24 tahun terakhir, Rossi telah menjuarai 115 seri, 89 trofi di antaranya ia raih di kelas premier.
Pandemi virus corona telah menempatkan The Doctor dalam situasi yang sulit, mengisolasi diri di rumahnya yang berada di Italia bagian Timur, sedangkan semangatnya untuk membalap sangat tinggi.
"Seperti yang saya bilang, opsi pertama saya adalah lanjut karena saya punya motivasi cukup dan saya ingin terus," kata Rossi seperti dikutip Reuters.
"Tapi sangat penting memahami tingkat daya saing, khususnya di paruh kedua tahun lalu kami sangat kewalahan, dan sering kali saya terlalu lambat dan harus berjuang di luar peringkat lima besar.
"Saya memiliki satu tahun lagi dengan tim pabrikan dan saya butuh waktu untuk memutuskan, dan bagi saya, saya butuh lima atau enam balapan, dengan kepala mekanik yang barus, dan sejumlah modifikasi di tim untuk memahami apakah saya bisa tampil kuat."
Berita Terkait
PLN sukseskan pelaksanaan Indonesia MotoGP Mandalika 2023 dengan listrik tanpa kedip
Senin, 30 Oktober 2023 14:16
Quartararo pemuncak klasemen lewat kemenangan di GP Jerman
Minggu, 19 Juni 2022 20:35
Pebalap Indonesia Mario Aji hadapi tugas berat start P27 di Jerez
Minggu, 1 Mei 2022 2:38
MotoGP Portugal: Marc Marquez pegang kendali, Espargaro tercepat di FP2
Sabtu, 23 April 2022 2:34
Statistik MotoGP sirkuit Portugal
Rabu, 20 April 2022 22:03
Bastianini juara GP Amerika Serikat, Marquez "comeback" sensasional
Senin, 11 April 2022 3:20
Marc Marquez P6, Zarco tercepat di sesi latihan GP Amerika
Sabtu, 9 April 2022 8:10
Statistik di GP Amerika: Kembalinya Marc "King of COTA" Marquez
Kamis, 7 April 2022 5:31