Sentani, Jayapura (ANTARA) - Gereja Katolik Sang penebus Sentani sedang merencanakan untuk untuk membuka kembali pelayanan ibadah hari Minggu, yang direncanakan dimulai pekan ini.
Pastor Paroki gereja Katolik Sang penebus Sentani, Norbertus Broery Renyaan OFM mengatakan apabila misa hari Minggu itu kembali dibuka maka pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh umat di kelompok basis atau kombas agar misa itu hanya dibatasi sampai 30 persen umat saja yang boleh hadir.
"Kalau dari pemerintah daerah itu 50 persen tapi kita kurangi menjadi 30 persen saja," ungkapnya
Dikatakan bagi wilayah yang jumlah umatnya banyak maka hanya diizinkan dua kelompok basis yang boleh mengikuti ibadah hari Minggu.
Sementara bagi wilayah yang umatnya sedikit diperbolehkan 3-4 kelompok basis yang mengikuti ibadah hari Minggu tersebut.
"Kami sampai sekarang masih tetap dengan misa perayaan online. Walaupun misa sudah mulai dibuka. Rencana kami, kemungkinan tanggal 19 Juli, kami akan buka gereja, untuk umat datang ibadah dan tetap menerapkan protokol kesehatan itu" katanya.
Sampai saat ini pihak gereja masih melakukan pelayanan ibadah melalui sistem online Live streaming YouTube.
"Jadi ibadah itu kami lakukan dua kalo saja, untuk misa pertama pukul 06.30 dan misa kedua 09.00 WIT," jelasnya.
Berita Terkait
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Satu pasien COVID-19 di Jayawijaya kabur dari tempat karantina
Sabtu, 3 Juli 2021 18:08
Jubir Satgas COVID-19:Penerapan protokol kesehatan warga di Papua mulai kendor
Sabtu, 3 Juli 2021 10:35
Dinkes Mimika: Kasus COVID-19 sudah terkendali
Selasa, 29 Juni 2021 11:19
Disdik Papua minta tenaga pendidik harus divaksin COVID-19
Senin, 28 Juni 2021 20:04
Lantamal X Jayapura gelar vaksinasi massal warga Papua
Sabtu, 26 Juni 2021 16:36
TNI/Polri-Satgas COVID-19 disiplinkan warga Mappi Papua patuhi prokes
Sabtu, 26 Juni 2021 8:36