Sejak Hotel Sahid menjadi tempat karantina pasien COVID-19 tercatat sekitar 600 an orang yang menjalankan isolasi dengan didampingi tenaga kesehatan.
"Petugas kesehatan baik itu dokter maupun tenaga medis siap 24 jam di Hotel Sahid," kata BTM di Jayapura, Senin.
Menurutnya, selama menjalani karantina, warga yang positif COVID-19 setiap harinya diajak hidup sehat dengan berolah raga setiap pagi dan sore serta diberi obat-obatan sesuai resep dokter.
Pasien juga diberi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kata BTM seraya mengakui, pihaknya berencana menutup lokasi karantina akibat keterbatasan anggaran.
Kemungkinan Pemkot Jayapura tidak akan memperpanjang kontrak hotel tersebut dan bagi warga yang positif namun kondisinya sakit ringan hingga sedang akan lakukan karantina mandiri.
Walaupun demikian tetap diberikan pemantauan dan diberi obat serta vitamin, seperti yang saat ini dilakukan mengingat saat ini sudah banyak pasien positif yang lakukan karantina mandiri akibat keterbatasan tempat penampungan, kata BTM.
Secara kumulatif jumlah pasien positif corona di Kota Jayapura tercatat 1.733 orang dengan 1.086 orang dirawat, 626 orang sembuh dan 21 orang meninggal.