Wamena (ANTARA) - Tokoh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Hengky Heselo meminta polisi mengusut kelompok berseberangan yang menyebarkan fitnah penganggu kesatuan NKRI melalui media sosial.
Hengky Heselo di Wamena, Jumat, mengatakan kelompok itu terus berkoar di dunia maya dan menyebarkan fitnah penganggu kamtibmas di Papua.
"Tuduhan Fiktor Yeimo terhadap Paulus Waterpau yang mengatakan dia melakukan kejahatan kemanusiaan itu tidak mendasar. Orang itu harus diproses. Harus ada tindakan hukum terhadap yang bersangkutan atas pernyataannya," kata dia.
Menurut Hengky, pernyataan yang diunggah di media sosial ini dapat menganggu situasi kamtibmas di Papua.
"Sehingga kami nyatakan sikap untuk harus diproses, tidak bisa tidak. Harus proses pidana atau lakukan tindakan hukum terhadap dia," katanya.
Dalam pernyataan itu, kata Hengki, mereka menyebutkan salah satu figur Papua Paulus Waterpau yang juga merupakan Kapolda Papua, berperan dalam kontak tembak yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
"Terkait penembakan, itukan personel juga melindungi diri. Masa mereka ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) lalu mereka biarkan saja. Mereka jual, TNI/Polri beli. Aturan dari mana kalau dia kontak senjata bunuh TNI/Polri lalu mereka tinggal nonton," katanya.
Ia juga mengatakan sejumlah tokoh di Jayawijaya mendukung agar program Otonomi Khusus di Papua dilanjutkan sebab memberikan dampak perubahan kesejahteraan terhadap masyarakat.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17