Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata saat memimpin apel pelepasan anggota Polres Mimika BKO Pengamanan Pilkada Asmat di Timika, Kamis, mengatakan 40 personel Polres Mimika akan bertugas di Asmat hingga 21 Desember 2020.
"Dalam melaksanakan pengamanan Pilkada di Asmat anggota harus menjaga sikap netralitas sebagaimana arahan dari pimpinan Polri bahwa anggota tidak boleh memihak. Jangan sampai anggota melakukan hal-hal kontradiktif selama bertugas di Asmat yang justru menjadi sorotan dari masyarakat di sana," ujar AKBP Era Adhinata.
Ia juga meminta anggota Polres Mimika BKO Pengamanan Pilkada Asmat agar benar-benar menjaga nama baik Polres Mimika.
"Anggota ke Asmat itu bukan pergi liburan, lalu membuat keonaran dan pelanggaran-pelanggaran di sana. Yang paling celaka kalau anggota malah menjadi sumber atau biang dari konflik itu sendiri. Saya minta semua anggota memperhatikan betul hal itu," kata Kapolres Mimika.
Menurut Kapolres, dengan suhu politik yang kian meningkat menjelang pemungutan suara bahkan pascapemungutan suara Pilkada Asmat, tidak tertutup kemungkinan proses dan tahapan lanjutan oleh KPU setempat bisa saja dilaksanakan di Timika lantaran jarak yang berdekatan antara Timika dengan Agats.
Kapolres Mimika memastikan 40 personel BKO Pengamanan Pilkada Asmat itu seluruhnya sehat dan bebas dari COVID-19.
Sebelumnya ada salah satu anggota yang positif terpapar COVID-19 akhirnya batal diberangkatkan ke Asmat dan kini menjalani program karantina di Timika.
"Selama bertugas harap menjaga dan melaksanakan betul protokol kesehatan mengingat kasus COVID-19 di wilayah Asmat sekarang ini mulai meningkat," kata AKBP Era Adhinata.
Pilkada di Kabupaten Asmat diikuti dua paslon yaitu petahana pasangan calon Elisa Kambu-Thomas Safanpo dan pasangan Yulianus Aituru-Bonefasius Fakyu.
Paslon Elisa Kambu-Thomas Safanpo didukung oleh semua parpol di Kabupaten Asmat, sementara paslon Yulianus Aitaru-Bonefasius Fakyu maju dari jalur perseorangan.
