Jakarta (ANTARA) - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show yang rencananya akan dilaksanakan pada 18-28 Februari harus mengundur jadwal tersebut hingga ke 18-28 Maret 2021, karena adanya keputusan pemerintah tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali mulai 11 – 25 Januari 2021.
"Seperti yang sudah kami umumkan sebelumnya, Dyandra dan JIExpo sepakat untuk membuat rencana cadangan, kita sebut Plan B dan C, karena situasi pandemik Covid-19 masih fluktuatif dan dinamis," ungkap Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh dalam keterangan resminya, Rabu (06/01).
Dalam hal ini, Dyandra Promosindo dan JIExpo Kemayoran dalam mempersiapkan Protokol Kesehatan berpameran hibrida, dapat dikatakan sudah mendekati titik maksimal.
Dalam acara nanti, Dyandra dan JIExpo mempersiapkan pengendalian jumlah pengunjung yang diizinkan, perluasan gangway, lalu lintas visitor yang menjamin tidak ada kerumunan, penerapan cashless, serba-digital hingga peralatan dan informasi berpameran di era normal baru.
"Keputusan pembatasan kegiatan masyarakat di bulan Januari 2021 ini, Dyandra dengan bijak dan legawa menggeser jadwal ke Plan B demi kepentingan yang lebih besar. Kami ingin menjadi bagian aktif dari upaya pencegahan Covid-19 khususnya di DKI Jakarta," kata Kohen
Dyandra Promosindo mengajak semua elemen bangsa, khususnya pelaku industri dan komunitas otomotif agar tetap optimis dan bersemangat menata bisnis di masa pandemi ini.
"Dyandra teguh mempersiapkan pameran otomotif hibrida pertama di Indonesia, yakni pelaksanaan IIMS offline dan virtual secara bersamaan. Kebersamaan kita akan mempercepat pemulihan pasar otomotif nasional," lanjut Hendra.
Menyadari situasi yang masih dinamis, Dyandra Promosindo dan JIExpo mengantisipasi jika terjadi kondisi yang dianggap masih belum kondusif untuk menyelenggarakan pameran. Maka Dyandra telah mempersiapkan jadwal Plan C untuk IIMS 2021 di JIExpo Kemayoran pada 15 – 25 April 2021.