Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami jumlah paket bantuan sosial (bansos) yang disuplai dari PT Pertani (Persero) untuk didistribusikan di wilayah Jabodetabek.
Sebelumnya, Selasa (26/1), KPK telah memeriksa Direktur Operasional PT Pertani Lalan Sukmaya sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (JPB) dalam penyidikan kasus suap pengadaan bansos untuk wilayah Jabodetabek pada tahun 2020.
"Lalan Sukmaya dikonfirmasi terkait dengan perolehan jumlah paket bansos yang disuplai dari produk PT Pertani untuk didistribusikan dalam paket bansos untuk wilayah Jabodetabek pada tahun 2020 di Kemensos," ucap Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Selain Lalan, KPK pada hari Selasa (26/1) juga telah memeriksa empat saksi lainnya untuk tersangka Juliari dan kawan-kawan, yaitu Direktur Utama PT Mandala Hamonangan Sude Rangga Derana Niode, Kepala Bagian Sekretariat Komisi VIII DPR RI Sigit Bawono Prasetyo, Staf Ahli Menteri di Kemensos Restu Hapsari, dan Direktur PT Bumi Pangan Digdaya Achmad Gamaludin Moeksin alias Agam.
Untuk saksi Rangga, dikonfirmasi terkait dengan paket pekerjaan yang diperoleh perusahaan saksi sebagai salah satu dari penyedia produk paket bansos untuk wilayah Jabodetabek pada tahun 2020 di Kemensos.
Saksi Sigit didalami pengetahuannya terkait dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) Komisi VIII DPR RI yang bermitra kerja dengan Kemensos.
Berikutnya, saksi Restu dikonfirmasi terkait dengan tahapan perencanaan dan penganggaran proyek pengadaan bansos untuk wilayah Jabodetabek pada tahun 2020 di Kemensos RI.
Terakhir, saksi Agam dikonfirmasi terkait dengan perusahaan saksi yang mendapatkan pekerjaan sebagai salah satu dari penyuplai produk untuk paket bansos di wilayah Jabodetabek pada tahun 2020 di Kemensos.
Selain Juliari, KPK juga telah menetapkan empat tersangka lainnya, yakni PPK di Kemensos Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) serta Harry Van Sidabukke (HS) dan Ardian Iskandar Maddanatja (AIM) masing-masing dari unsur swasta.
Juliari diduga menerima suap senilai Rp17 miliar dari fee pengadaan bansos sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Jabodetabek.
Berita Terkait
KPK panggil Direktur Operasional PT Pertani terkait kasus bansos
Selasa, 26 Januari 2021 10:57
Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dituntut 11 tahun kurungan
Rabu, 28 Juli 2021 14:10
Anak buah Juliari Batubara ajukan status jadi "justice collaborator"
Selasa, 15 Juni 2021 18:10
Pakar komunikasi Effendi Gazali jelaskan soal pemanggilannya sebagai saksi kasus bansos
Kamis, 25 Maret 2021 15:49
KPK panggil 12 saksi kasus suap pengadaan bantuan sosial
Rabu, 24 Maret 2021 11:34
Sekjen Kemensos sambangi KPK terkait penyitaan sepeda Brompton
Rabu, 17 Maret 2021 15:42
KPK panggil pengacara Hotma Sitompul sebagai saksi terkait kasus bansos
Jumat, 19 Februari 2021 12:59
KPK perpanjang masa tahanan PPK Kemensos Matheus Joko Santoso
Senin, 15 Februari 2021 11:51