Beijing (ANTARA) - Otoritas pendidikan di China mengeluarkan larangan penggunaan telepon seluler bagi para murid sekolah dasar dan menengah di dalam kelas.
Larangan tersebut juga berlaku bagi para guru dalam memberikan tugas pekerjaan rumah kepada murid-muridnya.
Dalam surat keputusan yang beredar di media-media China, Rabu, Kementerian Pendidikan setempat (MoE) menjelaskan bahwa para murid sekolah dasar dan menengah diminta tidak membawa ponsel ke dalam sekolahan kecuali mendapatkan persetujuan dari para orang tua yang sebelumnya mengajukan permintaan tertulis kepada pihak sekolah.
Larangan tersebut untuk meningkatkan konsentrasi anak didik pada bidang pelajarannya, termasuk mencegah mereka kecanduan main game.
Sebagai tindak lanjut atas larangan tersebut, maka pemerintah diminta menyediakan telepon umum sekaligus kartu pelajar berbasis elektronik yang digunakan sebagai saluran komunikasi antara pelajar dan orang tuanya.
Sekolah menengah di China merupakan penggabungan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dengan masa pendidikan secara keseluruhan enam tahun. (T.M038)
Berita Terkait
Pelajar Indonesia di PECB China promosikan budaya Nusantara
Sabtu, 12 Juni 2021 20:34
WNI korban tabrak lari di Shaanxi meninggal dunia, pelaku ditahan
Kamis, 7 Januari 2021 15:08
Sinopharm bagikan vaksin eksperimental COVID-19 kepada pelajar China
Kamis, 15 Oktober 2020 10:50
Sekitar 40 persen pelajar China sudah kembali bersekolah
Kamis, 14 Mei 2020 11:44
Satgas: Tim gabungan kejar KKB yang membunuh pelajar di Dekai
Rabu, 4 Desember 2024 10:47
KPA Jayapura berupaya lakukan cegah HIV/AIDS di kalangan pelajar
Rabu, 4 Desember 2024 8:48
Pemkab Jayapura perkuat ideologi Pancasila kalangan pelajar
Sabtu, 9 November 2024 10:59
Satgas Pamtas Yonif 756/WMS beri hadiah ke pelajar berprestasi di Paniai
Kamis, 17 Oktober 2024 15:43