Jakarta (ANTARA) - Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di Jepang yang menjadi korban gempa yang berpusat di bawah permukaan laut dekat wilayah Fukushima, menurut Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo, Minggu.
“KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban,” kata KBRI Tokyo dalam sebuah keterangan.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang kawasan timur laut Jepang pada Sabtu (13/2) pukul 23.08 waktu setempat—lokasi yang sama dengan gempa besar 2011 yang mengakibatkan tsunami dan kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima.
“Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima, dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan,” kata KBRI Tokyo.
Menurut laporan Reuters, mengutip televisi nasional Jepang NHK pada Minggu pagi, setidaknya 104 orang luka-luka dalam kejadian ini, namun tidak ada laporan mengenai korban meninggal dunia.
KBRI Tokyo menyebut bahwa jumlah WNI di Jepang tercatat 66.084 orang, berdasarkan data keimigrasian Jepang per Juni 2020.
Sementara di wilayah yang paling terdampak gempa, tercatat sekitar 1.500 WNI, dengan rincian di Fukushima 540 orang dan di Miyagi 984 orang.
KBRI menyatakan “akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat” untuk memantau perkembangan dari peristiwa ini, serta menyediakan layanan telepon di +81 80 3506 8612 dan +81 80 4940 7419.
Berita Terkait
KBRI Tokyo: Tidak ada WNI korban gempa di Jepang
Kamis, 17 Maret 2022 13:54
Gempa bumi magnitudo 7,3 guncang Jepang, picu listrik padam dan tsunami
Kamis, 17 Maret 2022 3:25
Gempa Jepang ingatkan kembali kenangan tsunami maut 2011
Minggu, 14 Februari 2021 15:15
Gempa Jepang: lebih 100 orang terluka, operasional kereta cepat terhenti
Minggu, 14 Februari 2021 10:56
Gempa bumi bermagnitudo 7,3 di Jepang lukai puluhan orang
Minggu, 14 Februari 2021 9:29
Gempa bumi bermagnitudo 5,5 guncang lepas pantai Jepang timur
Senin, 11 Mei 2020 9:42
Dubes Andriana: Tak ada WNI jadi korban kerusuhan di PNG
Jumat, 12 Januari 2024 19:28
Konjen RI Vanimo: Otoritas PNG bebaskan empat WNI
Selasa, 3 Januari 2023 19:50