Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menegaskan kunci utama mengurangi risiko bencana di Tanah Air ada pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana.
Demikian disampaikan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, sebagaimana disaksikan secara virtual.
"Saya melihat kunci utama mengurangi risiko ada pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana. Ini yang selalu saya sampaikan berulang-ulang. Pencegahan-pencegahan jangan terlambat," ujar Presiden.
Presiden mengatakan pentingnya aspek pencegahan bukan berarti tidak memerhatikan aspek-aspek lain dalam manajemen bencana. Presiden menginginkan jajarannya tidak hanya bersikap reaktif saat bencana terjadi.
"Kita harus siapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik, detail," jelas Presiden.
Kepala Negara menyampaikan Indonesia telah memiliki rencana induk penanggulangan bencana 2020-2024 melalui Perpres nomor 87 tahun 2020.
Menurut Presiden, poin pentingnya adalah tidak berhenti dengan memiliki grand design dalam jangka panjang, melainkan harus bisa menurunkannya dalam kebijakan-kebijakan.
Berita Terkait

Presiden Joko Widodo luncurkan Gerakan Cinta Zakat
Kamis, 15 April 2021 14:10 Wib

Presiden Joko Widodo ingatkan jabatan kepala daerah merupakan tanggung jawab besar
Kamis, 15 April 2021 8:08 Wib

Presiden Jokowi minta APBD dimanfaatkan untuk perbanyak program padat karya
Kamis, 15 April 2021 5:57 Wib

Presiden Jokowi: Pencegahan penyebaran pandemi harus jadi prioritas
Kamis, 15 April 2021 5:43 Wib

Presiden Joko Widodo teken Keppres cuti bersama dua hari untuk ASN di 2021
Selasa, 13 April 2021 14:21 Wib

Presiden Jokowi perintahkan langkah tanggap darurat terkait gempa di Jatim
Minggu, 11 April 2021 16:57 Wib

Fransiskus tidak menyangka akan dapat jaket dari Jokowi
Jumat, 9 April 2021 18:15 Wib

Seratusan pengungsi dirawat karena kelelahan menunggu Presiden Jokowi
Jumat, 9 April 2021 14:54 Wib
Komentar