Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menegaskan kunci utama mengurangi risiko bencana di Tanah Air ada pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana.
Demikian disampaikan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, sebagaimana disaksikan secara virtual.
"Saya melihat kunci utama mengurangi risiko ada pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana. Ini yang selalu saya sampaikan berulang-ulang. Pencegahan-pencegahan jangan terlambat," ujar Presiden.
Presiden mengatakan pentingnya aspek pencegahan bukan berarti tidak memerhatikan aspek-aspek lain dalam manajemen bencana. Presiden menginginkan jajarannya tidak hanya bersikap reaktif saat bencana terjadi.
"Kita harus siapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik, detail," jelas Presiden.
Kepala Negara menyampaikan Indonesia telah memiliki rencana induk penanggulangan bencana 2020-2024 melalui Perpres nomor 87 tahun 2020.
Menurut Presiden, poin pentingnya adalah tidak berhenti dengan memiliki grand design dalam jangka panjang, melainkan harus bisa menurunkannya dalam kebijakan-kebijakan.
Berita Terkait
Presiden Jokowi lantik Hadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR/BPN
Rabu, 21 Februari 2024 15:12
Seratusan BTS di Biak dibangun era Presiden Joko Widodo
Kamis, 11 Januari 2024 17:51
Presiden Jokowi: Biak bisa menjadi hub ekspor langsung produk perikanan
Kamis, 23 November 2023 14:37
Presiden Joko Widodo meresmikan operasional bandara Fakfak dan Nabire
Kamis, 23 November 2023 13:42
Presiden Joko Widodo buka puncak Sail Teluk Cenderawasih di Biak
Kamis, 23 November 2023 8:39
Presiden Joko Widodo menguji kepintaran siswa berhitung metode gasing STC Biak
Kamis, 23 November 2023 2:03
Presiden RI Joko Widodo salurkan bantuan pangan ke warga Kabupaten Biak Numfor
Rabu, 22 November 2023 18:10
Presiden Joko Widodo disambut meriah warga Biak Numfor
Rabu, 22 November 2023 16:27