Sentani, Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Perumahan, Pertanahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) melakukan penataan fasilitas kawasan obyek wisata di Pantai Khalkote Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura dalam upaya meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XX Papua Oktober 2021.
Kepala Dinas Perumahan, Pertanahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura, Papua, Terry F. Ayomi di Sentani, melalui laman daerah dikutif, Sabtu (27/3) mengatakan, program penataan kawasan wisata Pantai Khalkote dilakukan pihaknya guna menyambut iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021.
Ia menyebut, kawasan wisata Pantai Khalkote Sentani menjadi salah satu ikon wisata di daerah yang terkenal dengan slogan Bumi Khenambay Umbay.
"Ya di tahun ini DP2KP kembali lakukan penataan kawasan wisata Khalkote dan kegiatan penataan ini fokus kita hanya pasang paving blok. Dulu kan di situ rumputnya tinggi-tinggi," katanya.
Terry Ayomi menjelaskan, kawasan wisata pantai Khalkote akan digunakan untuk tempat pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS).
Festival Danau Sentani, lanjutnya, sebenarnya selalu rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai agenda pariwisata budaya daerah Kabupaten Jayapura.
Namun pada tahun 2021 sesuai dengan arahan dari Bupati Jayapura, menurut Terry Ayomi, FDS akan diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan ajang PON XX Papua.
Untuk pembiayaan pekerjaan pemasangan paving block di kawasan wisata Pantai Khalkote itu, kata Terry Ayomi, bersumber dari alokasi dana khusus yang diberikan khusus untuk membenahi kawasan wisata tersebut.
"Itu biayanya dari dana Otsus yang memang untuk pembiayaan khusus tempat wisata itu," katanya.
Terry mengakui, penataan pantai Khalkote merupakan salah satu upaya untuk mendukung pelaksanaan PON XX tahun 2021 di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura dari sisi pariwisata.
Sementara itu, untuk bangunan permanen yang ada dalam kawasan itu awalnya dibangun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan FDS.
Namun pascabencana banjir atau meluapnya air Danau Sentani pada 2019 lalu, bangunan yang ada di dalam tempat itu sudah terendam banjir dan saat ini kondisinya sudah rusak sehingga ke depan memang perlu ada pembenahan lanjutan.
"Dulu kan itu yang bangun pariwisata, tapi kita tidak tahu ke depannya, apakah itu kita yang perbaiki atau tidak. Tapi, memang kita belum dapat petunjuk sampai ke sana," ungkapnya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura: Penerimaan DPRK jalur adat Otsus tunggu peraturan gubernur
Jumat, 26 April 2024 18:28
Polisi Jayapura intensifkan patroli malam menciptakan kamtibmas aman
Jumat, 26 April 2024 16:53
Disdukcapil Jayapura sosialisasi layanan kependudukan digital ke masyarakat
Jumat, 26 April 2024 10:44
Pemkab sebut Mal Jayapura sumber jangka panjang PAD
Jumat, 26 April 2024 9:57
Penjabat Bupati Jayapura minta 15 OPD segera serahkan LKPJ 2023
Jumat, 26 April 2024 0:25
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Polisi Jayapura gelar program pengentasan buta aksara
Kamis, 25 April 2024 12:28
Public Safety Center 119 latih siswa SMK pertolongan pertama di jalan raya
Kamis, 25 April 2024 12:27