Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menguji kesiapan anggota Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI melalui skenario latihan pelaksanaan operasi penanggulangan terorisme serta menyelamatkan pejabat negara yang menjadi sandera di Gedung DPR RI.
"Latihan kali ini sengaja dirancang dengan mengambil lokasi di Gedung DPR RI dengan tujuan menguji kesiapan prajurit Satgultor TNI," kata Komandan Komando Operasi Khusus TNI (Dankoopssus TNI) Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pasukan TNI yang tergabung dalam latihan tersebut, yakni Satuan 81 anggota Kopassus, Denjaka TNI AL, dan Satbravo 90 Paskhas TNI AU. Skenario latihan untuk menghadapi aksi terorisme di tengah kota sehingga kemampuan prajurit tetap terasah dan siap melaksanakan operasi khusus dengan berbagai bentuk medan yang dihadapi.
Melalui kecepatan dan akurasi tinggi Satgultor TNI berhasil mengambil alih Gedung DPR RI dari penguasaan teroris sekaligus berhasil menyelamatkan sejumlah pejabat negara yang disandera.
Meskipun saat ini masih dalam keadaan pandemi COVID-19, seluruh prajurit Satgultor TNI tetap berupaya melatih diri dan mempersiapkan segala sesuatunya sebagai bentuk kesiapsiagaan sekaligus mengantisipasi setiap ancaman yang bakal terjadi.
Latihan penanggulangan terorisme oleh Satgultor TNI akan terus dilaksanakan di berbagai tempat guna membekali pengetahuan dan keterampilan prajurit untuk mengenal berbagai medan maupun rintangan baik di hutan, perairan, maupun perkotaan.
"Dengan demikian, seluruh prajurit Satgultor TNI selalu siap ditugaskan di dalam maupun di luar wilayah NKRI," katanya.
Dengan latihan penanggulangan terorisme tersebut, Mayjen TNI Richard Tampubolon berharap seluruh prajurit makin mantap dalam mengaplikasikan kemampuan, keterampilan, dan kemahiran dalam menghadapi berbagai ancaman aksi-aksi terorisme di Tanah Air.
Latihan penanggulangan terorisme oleh Satgultor TNI telah dilaksanakan secara rutin oleh Koopssus TNI sejak berdiri pada tahun 2019.
Setiap pelaksanaan latihan, Koopssus TNI merancang latihan sesuai dengan dinamika ancaman yang terjadi, baik di tataran global, regional, maupun nasional.
"Ancaman yang terjadi selalu dapat diantisipasi oleh prajurit Satgultor TNI," katanya.
Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon menegaskan Koopssus TNI akan selalu memelihara kemampuan dan keterampilan serta terus berjuang membentengi NKRI dari aksi-aksi terorisme.
Berita Terkait
TNI-Polri latihan menembak bersama di Wamena
Minggu, 14 Agustus 2022 19:41
Koopsud III gelar latihan survival tempur "Digdaya Yudha" di Biak
Senin, 21 Maret 2022 15:01
Panglima TNI tegaskan pentingnya latihan pratugas wilayah Papua
Minggu, 23 Januari 2022 15:38
Aparat TNI Biak latihan bermain musik tradisional
Jumat, 3 September 2021 21:50
Prajurit Taifib dan Kopaska latihan operasi pembebasan sandera
Minggu, 22 Agustus 2021 16:51
Kasau tinjau latihan TNI AU dengan Amerika Serikat
Jumat, 25 Juni 2021 10:32
Satgas TNI beri latihan bela diri karate untuk anak di perbatasan RI-PNG
Kamis, 29 April 2021 4:51
Satgas TNI latih baris berbaris siswa SD di perbatasan RI-PNG
Rabu, 7 April 2021 19:44