Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan empat poin utama yang diharapkan dari transformasi BUMN-BUMN yang berjalan saat ini.
Erick Thohir mengatakan transformasi yang terjadi di BUMN ini tidak hanya semata-mata menjadi bagian restrukturisasi atau pengurangan jumlah BUMN dari 108 menjadi 41 BUMN. Menurut dia, itu tidak cukup.
"Transformasi yang kita harapkan di perusahaan-perusahaan BUMN sebetulnya ada empat. Pertama, kita memastikan bahwa BUMN ini secara korporasi dan apalagi ini perusahaan milik negara bisa memberikan kontribusi yang konsisten dan besar kepada negara," kata Erick Thohir dalam acara Penandatanganan Akta Inbreng Holding BUMN Ultra Mikro secara daring di Jakarta, Senin.
BUMN sudah memiliki track record memberikan Rp3.295 triliun selama 10 tahun terakhir kepada negara, berupa pajak, deviden.
"Namun pertanyaannya tentu dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, kontribusi BUMN kepada negara tidak boleh turun. BUMN harus paling tidak sama atau meningkat dibandingkan sebelumnya, karena negara pemasukannya berkurang. Salah satunya dengan apa? Memastikan rantai pasok dan ekosistem untuk menjadikan efisiensi sehingga BUMN lebih tetap tambah sehat," kata Erick Thohir.
Kedua, lanjut dia, dengan adanya pandemi COVID-19 kehidupan masyarakat mengalami perubahan dan digitalisasi pun turut mengalami perubahan. Mau tidak mau BUMN harus memastikan persiapan BUMN bisa berkompetisi di pasar yang sangat terbuka.
"Dan ini kita meminta dalam kondisi pasca-COVID, BUMN memiliki model bisnis yang sangat kuat. Karena itu saya sampaikan bagaimana misalnya Pelindo kita gabungkan, supaya bisnis peti kemas BUMN menjadi besar dan dapat menempati peringkat 8 terbesar di dunia. Ataupun pada saat ini BUMN ultra mikro dan UMKM kita sinergikan, supaya kita memiliki kekuatan, bagaimana keseimbangan ekonomi bagi UMKM benar-benar terjadi, bukan lip services," katanya.
Hal ketiga, bagaimana dampak transformasi BUMN kepada masyarakat benar-benar terjadi. Khusus bagi sektor ultra mikro, ingin dipastikan akses pendanaan dimudahkan kepada orang-orang yang terpercaya.
"Kita juga bisa menekan bunga dari Holding BUMN Ultra Mikro lebih kompetitif lagi," ujar Erick Thohir.
Keempat, penting internal BUMN adanya keberlanjutan dari transformasi BUMN yang dijalankan pimpinan sebelumnya dilanjutkan oleh pimpinan berikutnya.
"Problemnya kadang-kadang tidak sustainable, ide hari ini namun SOP-nya tidak dijalankan, maka ke depannya tidak akan berjalan. Ini yang makanya saya tekankan bagaimana transformasi SDM BUMN juga penting, jadi tidak hanya tranformasi bisnisnya. Jadi ini empat poin yang kita harapkan terjadi untuk hal-hal yang tadi saya sampaikan sebelumnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Berita Terkait
Capres Prabowo Subianto terharu didukung komunitas ojek daring di Pilpres
Minggu, 21 Januari 2024 16:09
Erick Thohir apresiasi kartu multifungsi BNI mempermudah transaksi di IKN
Jumat, 24 Februari 2023 17:34
BNI gelar Program Bakti BUMN di Gunungsitoli Nias
Minggu, 8 Januari 2023 13:09
BUMN dukung festival seni dan kuliner Nusantara di Belanda
Senin, 5 September 2022 19:27
Pasar murah BUMN sediakan 3000 paket bapok bagi warga Toraja Utara
Selasa, 17 Mei 2022 11:31
Rekrutmen Bersama BUMN 2022 menarik minat luar biasa millenial
Sabtu, 16 April 2022 12:13
Menteri Erick Thohir: BUMN siap jalankan misi perdagangan di Papua Nugini
Jumat, 8 April 2022 1:23
Erick Thohir dorong generasi muda menjadi elemen penggerak ekonomi
Rabu, 6 April 2022 11:21