Makassar (ANTARA) - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, yakni Kecamatan Kandra, Donri-Donri dan Lalabata dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur dua hari terakhir dan memicu Sungai Lawo meluap.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Soppeng, Rokhyanthi saat dikonfirmasi, Senin.
Bencana ekologis yang melanda kabupaten yang terkenal dengan 'kota kalong' ini, juga menghanyutkan sedikitnya dua unit rumah serta sejumlah hewan ternak yang belum terdata.
Hujan deras mulai mengguyur Kabupaten Soppeng pada Ahad (5/12) malam, dan hingga saat ini belum juga reda. BPBD Soppeng mendapatkan informasi jika terdapat rumah yang bergeser setelah diterjang banjir di sekitar wilayah permandian Ompo.
"Dari informasi yang kami peroleh, rumahnya habis tersapu air tak ada yang bisa diselamatkan. Petugas kami saat ini sudah turun ke lokasi," katanya.
Dari keterangan masyarakat di lapangan, rumah dan isinya itu berhamburan diterjang arus. Sementara penghuninya sempat menyelamatkan diri sebelum rumahnya tersapu banjir.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng diketahui, selain menghanyutkan dua rumah warga di Kecamatan Lalabata, banjir juga merendam puluhan rumah lainnya di Desa Belo, Kecamatan Ganra dan di Desa Donri Donri, Kecamatan Donri Donri.
Mengenai kondisi cuaca dan curah hujan di wilayah Sulsel dan sekitarnya, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengimbau untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem sejak 5 - 7 Desember 2021.*
Berita Terkait
BPBD Papua imbau kepala daerah aktif pantau kondisi cuaca
Kamis, 15 Desember 2022 3:00
BPBD kesulitan mendata kondisi warga terdampak bencana Kuyawage
Jumat, 5 Agustus 2022 21:02
Dua rumah warga di Kabupaten Soppeng hanyut disapu banjir
Senin, 6 Desember 2021 18:11
BMKG: Mamasa diguncang gempa bumi dangkal magnitudo 5,3
Kamis, 22 Juli 2021 15:25
Hujan disertai angin kencang surutkan nelayan Makassar pergi melaut
Senin, 15 Februari 2021 15:44
Kepala BMKG IV: Masyarakat perlu waspadai perubahan cuaca ekstrem
Sabtu, 11 Januari 2020 21:54
BPBD Jayapura reaksi cepat data rumah warga terdampak banjir
Kamis, 11 April 2024 11:16
BPBD Jayapura imbau warga hati-hati saat mudik jalanan berlumpur
Selasa, 9 April 2024 12:33