London (ANTARA) - Bursa Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis waktu setempat (27/1/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 1,13 persen atau 84,53 poin, menjadi menetap di 7.554,31 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 1,33 persen atau 98,32 poin menjadi di 7.469,78 poin pada Rabu (26/1/2022), setelah meningkat 1,02 persen atau 74,31 poin menjadi 7.371,46 poin pada Selasa (25/1/2022), dan anjlok 2,63 persen atau 196,98 poin menjadi 7.297,15 poin pada Senin (24/1/2022).
Standard Chartered, sebuah perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris yang berpusat di London melonjak 4,24 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham AstraZeneca, perusahaan induk yang melalui anak perusahaannya, meneliti, memproduksi, dan menjual produk farmasi dan medis bertambah 4,19 persen, serta perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel multinasional Inggris Ocado Group menguat 3,41 persen.
Sementara itu Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang tercatat di Inggris membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjl0k 7,47 persen, setelah terjun 14,56 persen sehari sebelumnya.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International yang terperosok 5,32 persen, serta kelompok perusahaan penyelenggara perdagangan saham, sekuritas lainnya dan informasi keuangan London Stock Exchange Group merosot 3,68 persen.