Penajam, Kaltim (ANTARA) - Dewan Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, saat bertemu Presiden Joko Widodo di lokasi kemah pada kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, mengusulkan memperoleh redistribusi tanah objek reforma agraria.
"Kami kemarin sempat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. Ada tiga hal penting yang saya sampaikan ke Pak Presiden kemarin," ujar Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten PPU Helena Samuel Legi di Penajam, Selasa.
Tiga hal tersebut adalah terkait pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal yang harus diperhatikan, kemudian mengusulkan agar warga Dayak di Kabupaten PPU memperoleh redistribusi tanah objek reforma agraria.
Selama ini, lanjutnya, warga Dayak tidak memperoleh jatah redistribusi tanah objek reforma agraria, sehingga mereka terpaksa menduduki lahan yang digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan, serta ke depan dijadikan Kampung Budaya Dayak.
"Kami terpaksa menduduki lahan karena selama ini tidak memperoleh jatah redistribusi tanah objek reforma agraria. Ada dua lokasi yang kami duduki, yakni di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam dan di kawasan Bukit Tengkorak, Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku," ujar Helena.
Menanggapi hal itu, lanjut dia, presiden langsung merespon dan menanyakan berapa jumlah kepala keluarga (KK) yang menduduki dua kawasan tersebut, bahkan presiden juga meminta DAD Kabupaten PPU secepatnya membuat permohonan secara tertulis.
"Saya sampaikan ke Pak Jokowi bahwa yang menduduki lahan di Pantai Lango ada 150 KK, kemudian yang di Desa Suko Mulyo ada sekitar 200 KK. Besok permohonan secara tertulis saya sampaikan," ujar Helena.
Sedangkan terkait peningkatan SDM warga setempat yang juga disampaikan ke Presiden, ia berharap agar pemerintah tidak hanya membangun fisik, tapi juga perlu memperhatikan pembangunan manusia, agar warga PPU bisa bersaing dengan warga dari luar.
Untuk itu, Pemerintah Pusat diharapkan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di berbagai bidang keterampilan, sehingga dari balai ini warga PPU khususnya bisa mengikuti berbagai jenis pelatihan keterampilan untuk meningkatkan potensi diri agar memiliki daya saing.
Berita Terkait
DAP berharap Pj Bupati Biak dapat tingkatkan kesejahteraan warga
Minggu, 14 April 2024 18:58
Ketua DAP: Penunjukan Pj Bupati Sofia Bonsapia angkat harkat perempuan Biak
Minggu, 24 Maret 2024 17:59
Pemkab Jayapura harap persoalan calon anggota DPRK tuntas di dewan adat
Jumat, 26 Januari 2024 11:44
Dewan Adat Suku Sentani harap warga pelihara persatuan kesatuan
Selasa, 2 Januari 2024 14:25
Dewan Adat Sentani imbau masyarakat Papua menjaga kedamaian
Jumat, 29 Desember 2023 15:35
Komnas HAM Papua perkuat keberadaan dewan adat suku dalam bingkai NKRI
Minggu, 12 November 2023 17:26
Dewan Adat mendukung pelaksanaan STC di Kabupaten Sarmi
Jumat, 15 September 2023 21:03
Masyarakat adat Papua maknai kebangkitan nasional melalui merdeka ekonomi
Jumat, 12 Mei 2023 14:44