Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengalokasikan dana otonomi khusus Papua membangun enam gedung sekolah berlantai dua.
Bupati Biak Herry Ario Naap melalui keterangan tertulis diterima ANTARA di Biak, Kamis, mengatakan peletakan batu pertama pembangunan enam sekolah berlantai II dilakukan secara simbolis bertepatan resepsi Hari Pendidikan Nasional, Hari Lahir Pancasila dan syukuran pelantikan Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra.
Ke-enam sekolah yang didesain berlantai II diupayakan semua tuntas pembangunannya sebelum akhir tahun 2022.
Adapun enam sekolah yang dibiayai dengan menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus) terdiri SD Inpres Mandouw dengan anggaran Rp2,81 miliar, SD Inpres Ridge II dengan anggaran Rp2,81 miliar, SD Inpres Mandala dengan anggaran Rp2,81, SD Inpres Samofa dengan anggaran Rp2,81 miliar dan SD Inpres Yafdas juga dengan anggaran Rp2,81 miliar.
Sementara untuk SMP di tahun 2022 yakni SMP YPK I Biak yang pembangunan ruang kelas didesain dengan berlantai II dialokasikan anggaran sebesar Rp4,1 miliar dan akan didesain sebagai sekolah model.
Bupati Herry Ario Naap mengatakan, pembangunan sekolah dengan desain dua lantai ini difokuskan di dalam wilayah kota dulu, selanjutnya juga akan dibangun demikian secara bertahap.
“Sebenarnya sudah ada beberapa sekolah yang sudah didesain dengan dua lantai, ke depannya tentu sekolah-sekolah lainnya tetap akan menjadi perhatian serius dari pemerintah,"ujarnya.
Disebutkan Herry Naap tahun depan kembali akan dilakukan pembangunan sekolah berlantai II.
"Kita akan upayakan supaya ada 5 atau 6 sekolah lagi di tahun 2023 yang berlantai II dibangun,”harap Bupati.
Selain pembangunan ruang kelas berlantai dua, sejumlah laboratorium, UKS dan sarana prasarana pendidikan lainnya juga akan dibangun di tahun 2022.