Biak, Papua (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebutkan dampak kemarau basah hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus penyakit ternak mulut kuku pada hewan di wilayah itu.
"Sampai saat ini wilayah Kabupaten Biak Numfor masih bebas penyakit mulut kuku hewan," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Biak Ruslan Epid menanggapi pertanyaan ANTARA di Biak, Minggu.
Ia berharap, warga Biak Numfor senantiasa tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keseharian di lingkungan keluarganya.
"Dengan kebiasaan menjaga perilaku hidup sehat bersih diharapkan kita dapat mencegah penularan penyakit,"imbuh Kabid Ruslan Epid.
Ruslan mengatakan, untuk mencegah penularan penyakit hewan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi Kantor Kesehatan Pelabuhan, Karantina Pertanian, dinas pertanian dan ketahanan pangan serta lembaga guna saling berbagi informasi kesehatan.
Ruslan mengakui, dengan saling bersinergi kerja dengan instansi terkait maka bisa melakukan pengawasan dan pencegahan penularan penyakit.
Pantauan ANTARA, Minggu pengawasan pencegahan penularan penyakit mulut kuku pada hewan dilakukan pihak karantina pertanian pintu masuk pelabuhan Biak dan di Bandara Frans Kaisiepo.
Berbagai kegiatan warga Biak Numfor seperti angkutan umum, ojek, pasar, bandara dan pelabuhan laut hingga pertokoan tetap beroperasi normal seperti biasanya.