Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua menurunkan tim untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 4,9 pada Senin (2/1) dini hari.
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Rabu, membenarkan bahwa tim kembali diturunkan untuk mendata kerusakan di perkantoran setempat mengingat para aparatur sipil negara (ASN) pemkot itu mulai aktif berkantor hari ini.
Namun, pihaknya berharap, masyarakat tetap waspada dan selalu memantau perkembangan informasi gempa melalui situs BMKG.
Pada Selasa (3/1) malam, warga di beberapa kawasan, terutama yang berada di dekat laut, mengungsi ke halaman perkantoran atau daerah yang lebih tinggi akibat beredar isu akan ada tsunami setelah air laut surut.
Padahal, hal itu fenomena alam yang normal namun karena saat ini gempa susulan masih terus terjadi menyebabkan masyarakat menduga akan terjadi tsunami.
Akan tetapi, kata dia, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.