Jakarta (ANTARA) -
Markas besar Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Kepala Divisi Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan kondisi pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Merthens dalam keadaan baik setelah tiga pekan disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Kabid Humas Irjen Dedi Prasetyo dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengakui, dari hasil komunikasi tim dan pemerintah daerah kondisi pilot masih dalam kondisi yang baik.
Menurut Dedi, Polri bersama Satgas Damai Cartenz tergabung di dalamnya bersama TNI, pemerintah daerah, dan tokoh agama, terus mengedepankan upaya dialog dalam membebaskan pilot asal Selandia Baru.
Upaya dialog ini, kata Irjen Dedi, dilakukan pemda melalui bupati berkomunikasi dengan pihak KKB serta tokoh adat dengan tujuan utama keselamatan pilot pesawat Susi Air.
"Jadi, meskipun sudah tiga minggu penyanderaan, upaya soft approach artinya komunikasi antara pemda dan KKB yang masih diutamakan dulu keselamatan pilot," ujarnya.
Diakui Irjen Dedi, salah satu kendala adalah susah sinyal untuk melakukan komunikasi karena anggota atau pemerintah setempat harus mencari titik lokasi tertentu untuk bisa menjangkau komunikasi.
Dedi menekankan upaya pembebasan pilot Philip semaksimal mungkin dilakukan Satgas Damai Cartenz bersama pemda dan tokoh agama dengan pendekatan utama soft approach sehingga dapat mengembalikan pilot dalam keadaan sehat.
Polri, kata dia, tidak memiliki batas waktu operasi pembebasan dengan mengutamakan dialog pastikan kondisi pilot Susi Air keadaan baik.
Namun, menurut Irjen Dedi, upaya penegakan hukum juga disiapkan apabila sudah dapat masukan dan saran dari pemda maupun tokoh agama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri pastikan kondisi pilot Susi Air dalam keadaan baik