Hilal adalah bulan sabit pertama yang teramati sesudah Maghrib.
Titik tersebut dipilih karena dinilai cukup memenuhi syarat untuk pemantauan hilal, yaitu letak lokasi yang strategis dikarenakan berada di bagian ujung barat dan mempunyai jangkauan pandang untuk dapat melihat proses pemantauan hilal.
Ketua Tim Falakiyah Papua Hendra Yulia Rahman mengatakan, untuk Ramadhan sesuai kesepakatan dari Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) Imkanur-rukyat yaitu 3 derajat, sementara saat dipantau sudah 7 derajat.
"Seperti yang disampaikan BMKG jadi Insya Allah setelah ba'da Isya kita sudah bisa salat tarawih di Papua," katanya.
"Seperti yang disampaikan BMKG jadi Insya Allah setelah ba'da Isya kita sudah bisa salat tarawih di Papua," katanya.
"Walaupun dari hasil pemantauan hilal tidak terlihat namun sesuai hasil sidang isbat terungkap puasa Ramadhan 1444 Hijriah dimulai Kamis (23/3)," tambah Hendra Yulia Rahman yang juga merupakan akademisi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk, Papua.
Sementara itu data yang dirilis Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika penentuan 1 Ramadhan 1444 H/2023 M, diketahui bahwa Ijtima' Hilal 1 Ramadhan 1444 H terjadi pada pukul 02:23:01 WIT, pada hari Rabu tanggal 22 Maret, matahari terbenam pada pukul 17:48:24 WIT, terbenam bulan pada pukul 18:19:42, tinggi hilal 06’ 46’ 34”, lama hilal di atas ufuk 31 menit 12 detik, azimuth matahari 270’27’89” dan azimuth bulan 273’ 13’ 84”.
Pemantauan hilal awal Ramadhan 1444 H dilaksanakan serentak tanggal 22 Maret di 124 titik di seluruh Indonesia dan di Papua hilal mulai diamati pada pukul 17.48 WIT.
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Klemens Taran mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah bagi umat Muslim, khususnya di Papua.
"Selamat menunaikan ibadah puasa semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan rahmat-Nya, " katanya.
Pelaksanaan hisab dan rukyat di lokasi Pantai Lampu Satu, Kabupaten Merauke, Papua berdasarkan lintang tempat 8’ 30’ 00” lintang selatan, dan bujur tempat 140’22’12”.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hilal Ramadhan 1444 Hijriah di Merauke-Papua tidak terlihat