Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengantisipasi 13 daerah rawan gangguan keamanan menjelang 1 Desember 2023 yang kerap diperingati sebagai HUT OPM.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Adi Prabowo di Jayapura, Kamis, mengatakan 13 wilayah rawan konflik meliputi basis KKB sehingga pihaknya harus bersinergi dengan TNI untuk meningkatkan patroli keamanan."Aparat gabungan TNI dan Polri terus memantau pergerakan KKB dengan meningkatkan patroli keamanan dan penegakan hukum bagi kelompok yang kerap melakukan aksi teror dan penembakan terhadap aparat keamanan dan warga setempat," katanya.
Menurut Benny, 13 daerah tersebut meliputi Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Jayawijaya, Tolikara, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Yalimo dan Kota Jayapura.
"Selain basis KKB, daerah-daerah tersebut juga masuk dalam peta rawan konflik pada Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) 2024," ujarnya.
Dia menjelaskan upaya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang 1 Desember, Polda Papua telah melaksanakan sejumlah langkah, salah satunya meningkatkan patroli.
"Ini bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat dari gangguan KKB," katanya lagi.
Tokoh Masyarakat Jayapura, Papua Neles Monim mengatakan pihaknya mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk tidak memperingati HUT OPM itu.
"Kami juga berharap supaya aparat keamanan dapat menindak tegas kelompok -kelompok yang menghambat pembangunan di Papua," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Papua antisipasi 13 daerah rawan gangguan KKB jelang 1 Desember