Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengatakan pada awal 2024 pihaknya menemukan sebanyak 217 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Jumat, mengatakan 217 kasus DBD tersebut ditemukan pada kurun waktu 1 Januari hingga 7 Februari 2024.
"DBD di Timika dari 1 Januari hingga 7 Februari 2024 ada sebanyak 217 kasus yang kami temukan, dengan satu kasus kematian akibat DBD," katanya.
Menurut Reynold, pada Februari ini pihaknya menemukan kasus DBD harian lebih banyak dibandingkan saat Januari.
"Pada 6 Februari kami dapati ada 20 kasus DBD yang dilaporkan, ini menunjukkan peningkatan harian yang lebih tinggi dari Januari," ujarnya.
Dia menjelaskan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika mengeluhkan banyaknya pasien penyakit tropis, termasuk DBD yang masuk di Unit Gawat Darurat (UGD).
"Pola penyakit ini sama seperti pada 2022, 2021 dan 2019 yang mana penyebabnya yakni faktor lingkungan serta perilaku manusia," katanya lagi.
Dia menambahkan dirinya sangat berharap masyarakat dapat mandiri melakukan pemberantasan nyamuk, dan apabila ada anggota keluarga yang terkena DBD dapat segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Apabila ada anak-anak yang ada gejala DBD, segera larikan ke fasilitas kesehatan terdekat karena yang kami takutkan anak-anak sangat cepat terkena Dengue Shock Syndrome (DSS) yang dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran pada anak," ujarnya lagi.*