Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua mendorong kaum perempuan setempat untuk berpartisipasi dalam bidang politik tetapi juga hukum, sosial dan ekonomi.
Staf Ahli Wali Kota Jayapura Aser Obed Kambuaya dalam kehidupan kegiatan pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan kewenangan kabupaten/kota di Jayapura, Kamis, mengatakan dalam penyelenggaraan pemerintahan kesetaraan gender merupakan aspek yang sangat penting.
"Artinya baik laki-laki maupun perempuan dapat dilibatkan dalam pembangunan dengan mengedepankan prinsip kesetaraan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi," katanya.
Menurut Kambuaya, kegiatan yang yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura merupakan langkah strategis dalam upaya untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam berbagai aspek.
"Karena pemberdayaan perempuan juga sebagai salah satu pilar dalam pembangunan daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam ranah politik keterlibatan perempuan sangat penting sehingga ini menjadi perhatian sehingga melalui kegiatan ini diharapkan perempuan Kota Jayapura dapat termotivasi untuk terlibat dalam politik.
Kepala DP3AKB Kota Jayapura Betty Puy mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan motivasi kepada perempuan Papua untuk berperan dan berpartisipasi di bidang politik.
"Tetapi juga meningkatkan peran dan partisipasi perempuan Papua pada bidang sosial melalui kegiatan organisasi kemasyarakatan," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan kewenangan kabupaten/kota dilaksanakan pada lima distrik di Kota Jayapura yang berlangsung pada 25-31 Juli 2024 dengan melibatkan sebanyak 400 orang.
"Khusus untuk hari ini kami fokus membahas perang pemerintah terhadap keterlibatan perempuan dan laki-laki Papua di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK)," ujarnya.
